KLATEN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Forum Satu Data Klaten untuk Semester 1 tahun 2025. Acara tersebut digelar di Pendapa Pemkab Klaten.
Acara tersebut mengambil tema “Sinergi satu data Klaten untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan tersebut langsung dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jaka Purwanto.
Forum tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten. Begitu juga perwakilan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Bapperida Klaten Pandu Wirabangsa mengungkapkan bahwa forum itu digelar untuk memperkuat sinergi pengelolaan data di Kota Bersinar.
Terlebih lagi dengan diperkuatnya kolaborasi diharapkan dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan koordinasi, pengawasan, penguatan tata kelola data. Termasuk mendorong keterisian data prioritas Kabupaten Klaten,” ujar Pandu.
Lebih lanjut, Pandu menekankan bahwa data memegang peranan penting dalam pembangunan.
Terlebih lagi dengan satu data bisa menjadi landasan untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Menurutnya, dengan satu data tersebut bisa menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola data kedepannya.
Harapannya mampu menyediakan data yang akurat, mutakhir dan dapat dapat dipertanggungjawabkan.
“Tentunya juga mudah diakses antar instansi,” tambah Pandu.
Sementara itu, Pj Sekda Klaten Jaka Purwanto mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan forum serta lembaga penyedia dan pengelola data di lingkungan Pemkab Klaten.
“Forum ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan. Termasuk membangun sistem informasi yang terintegrasi,” ujar Jaka.
Lebih lanjut, Jaka menekankan bahwa kebutuhan terhadap data saat ini semakin tinggi.
Tetapi secara bersamaan juga menghadapi tantangan berupa perbedaaan versi data dari berbagai sumber.
“Ini yang seringkali menimbulkan kebingungan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan,” ujar Jaka.
Diharapkan melalui forum tersebut terwujud satu data yang bisa terintegrasi sehingga dapat menjadi dasar Pemkab Klaten dalam mengambil kebijakan untuk kedepannya.