KLATEN-Jelang Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Klaten cek kesiapan pengamanan di Rest Area Km 19 Jalan Tol Solo-Jogja, Rabu (19/3/2025).
Polres Klaten juga telah menyiapkan skenario bila terjadi kepadatan tinggi untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalan tol Jogja-Solo selama arus mudik dan balik Lebaran.
Pengecekan dipimpin Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo didampingi sejumlah pejabat Polres Klaten. Tujuannya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan selama musim mudik Lebaran.
Petugas melakukan analisis terhadap dinamika yang berpotensi terjadi di rest area fungsional Km 19. Petugas juga melakukan pengukuran panjang bahu jalan.
”Kami melakukan pengukuran bahu jalan rest area. Penting, mengetahui berapa panjang bahu jalan untuk antrean masuk ke rest area ini,” kata AKBP Nur Cahyo Ari.Prasetyo.
Polres Klaten berencana melakukan kanalisasi jalur masuk untuk mengoptimalkan ruang antrean kendaraan yang akan beristirahat di rest area.
Pengaturan tersebut akan membuat jalur yang awalnya hanya dapat menampung satu lajur kendaraan, bisa diperluas menjadi dua lajur, sehingga meningkatkan kapasitas antrean.
”Kanalisasi jalur masuk penting. Bila jalur masuk tidak bisa kita kendalikan maka dimungkinkan hanya satu lajur. Tapi bila dikanalisasi, maka ruangan akan menjadi dua lajur, sehingga ruang kendaraan yang antre masuk ke reat area bisa lebih banyak,” tegas Kapolres.
Polres Klaten juga melakukan kalkulasi untuk memastikan efektivitas fasilitas parkir, tempat ibadah, hingga stasiun pengisian bahan bakar yang ada di rest area.
”Semua harus kami kalkulasi dan kami tentukan indikator-indikator sebagai acuan langkah-tindak selanjutnya,” imbuh dia.
Saat kepadatan tinggi, Polres Klaten telah menetapkan ambang batas maksimal keterisian rest area di Km 19 Tol Jogja-Solo.
Kapolres menambahkan, jika kepadatan sudah mencapai 80 persen, rest area akan ditutup sementara untuk mencegah terjadinya kemacetan yang berpengaruh pada arus lalu lintas di jalan tol.