KLATEN — Untuk yang pertama kali sejak diresmikan bupati Klaten sebanyak 30 anak Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Kristen Tunas Kasih Desa Taji Prambanan Klaten melakukan kunjungan belajar atau outing class ke Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama di Komplek Ghra Bung Karno Klaten , Kamis (20/3/2025).
Sebanyak 30 anak TK Kristen Tunas Kasih ini antusias mengikuti kegiatan belajar di luar kelas yang didampingi 5 guru dan kepala sekolah.
Kegembiraan dan antusias anak-anak TK ini tampak sejak kedatangan mereka di depan Gedung Grha Bung Karno Klaten untuk melihat lebih jauh tentang Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama yang berlokasi di komplek Ghra Bung Karno Klaten ini.
Kepala Sekolah TK Kristen Tunas Kasih Desa Taji Kecamatan Prambanan Suci Cahyaningsih, M.Pd mengatakan bahwa tujuan kegiatan outing class ini untuk mengetahui tentang apa dan bagaimana Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama yang ada di komplek Ghra Bung Karno ini.
“Kehadiran anak anak TK Kristen Tunas Kasih Desa Taji Prambanan ini ingin melihat lebih jauh macam dan ragam rumah-rumah ibadah yang ada di tempat ini agar anak-anak sejak dini sudah mengenal rumah ibadahnya dan rumah-rumah ibadah agama yang lainnya” katanya.
Dikatakan bahwa dengan mengenal rumah ibadah agama lain diharapkan anak-anak telah ternanamkan nilai-nilai Pancasila pentingnya sikap toleransi dan merawat kerukunan.
“Implementasi Nilai-Nilai Pancasila memang seharusnya sudah kita tanamkan sejak anak usia dini. Hal ini penting agar nilai-nilai Pancasila menjiwai anak-anak sejak dini, sehingga sikap toleransi, saling pengertian, tenggang rasa, kerjasama dan ikhtiar merawat kerukunan sudah terpatri di sanubari anak-anak ” ujarnya.
Kehadiran anak-anak TK Kristen Tunas Kasih tersebut disambut langsung oleh petugas dari Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Klaten mbak Nana yang menjelaskan tentang fungsi rumah ibadah mulai dari Masjid, gereja Kristen, gereja Katholik, Vihara, Klenteng, dan Pure yang dalam satu komplek Grha Bung Karno ini.
Selain itu Nana juga berpesan agar anak anak dapat mengenali rumah ibadahnya dan juga rumah-rumah ibadah agama lainnya sejak dini.
“Sudah disampaikan tadi fungsi rumah ibadah sesuai dengan agama masing-masing, pentingnya mengembangkan sikap toleransi, saling pengertian duantara umat beragama yang berbeda, serta mampu menjalin kerja sama dalam menjalani kehidupan” kata Nana dari FKUB Klaten.
Dilatakan buat adik-adik, dan anak-anak setingkat PAUD ini memang sudah saatnya ditanamkan nilai-nilai Pancasila tentang pentingnya sikap toleransi dan menjaga kerukunan di masyarakat.
“Kegiatan outing class ini semoga membuat anak-anak TK mengetahui lebih jauh tentang rumah-rumah ibadah dan fungsinya untuk beribadah bagi pemeluknya masing-masing ” katanya.
Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH.Syamsuddin Asyrofi memberikan apresiasi adanya kegiatan outing class untuk anak-anak TK Kristen Tunas Kasih Desa Taji Kecamatan Prambanan ini.
“Kegiatan outing class ini untuk yang pertama kalinya dilakukan, semoga menginspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya di Klaten dan sekitarnya agar anak-anak sejak dini sudah mengenal rumah ibadahnya dan rumah-rumah ibadah agama yang lainnya” kata Syamsuddin Asyrofi.
Kepala Sekolah TK Kristen Tunas Kasih Desa Taji Prambanan Klaten selaku pendamping mengatakan kegiatan kunjungan ke Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama di Komplek Ghra Bung Karno Klaten ini bagian dari pembelajaran di luar kelas dan pengenalan rumah-rumah ibadah bagi anak-anak.
“Anak didik kami bisa mengetahui langsung tentang ragam dan macam rumah-rumah ibadah yang ada di kompleks Grha Bung Karno Klaten ini” ujarnya.
Untuk itu pihaknya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih banyak telah diterima dengan baik di Pusat Edukasi Kerukunan Umat Beragama FKUB Klaten dalam kegiatan outing class untuk anak-anak TK Kristen Tunas Kasih Desa Taji Kecamatan Prambanan Klaten .
“Kegiatan ini semoga memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain pentingnya anak- anak PAUD mengenal macam dan ragam rumah-rumah ibadah masing-masing Umat Beragama yang ada di tanah air” pungkasnya. ( Moch.Isnaeni )