KARANGANOM – Pemerintah Desa (Pemdes) Soropaten, Kecamatan Karanganom memberikan tunjangan atau insentif kepada sejumlah ketua RT, RW serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di kantor desa setempat Senin (30/12/2024). Insentif diberikan selama 6 bulan terakhir, dengan masing-masing besarnya insentif Rp 100 ribu perbulan.
Kepala Desa (Kades) Soropaten, Hj Sri Wigati sebelum menyerahkan tunjangan menyampaikan jika di akhir Tahun 2024, Pemdes baru bisa memberikan insentif sebesar Rp 100 ribu kepada Ketua RT dan RW, namun demikian pihaknya akan menaikan tunjangan mulai Tahun 2025 sebesar Rp 125.000 perbulan.
Sementara untuk besarnya insentif Ketua BPD hingga akhir Tahun 2024 ini yakni Rp 250.000, Wakil dan Sekretaris Rp 200.000, sedangkan anggota BPD besarnya Rp 180.000 perbulan. Rencananya Tahun 2025 Ketua BPD insentifnya akan dinaikan menjadi Rp 300.000, Wakil dan Sekretaris Rp 250.000, sedangkan anggota akan dinaikan menjadi Rp 225.000.
“Baik Ketua RT, RW maupun BPD Tahun 2025 nanti besarnya insentif akan kita naikan sesuai kemampuan desa, masing-masing berbeda-beda. Kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua RT, RW maupun BPD karena apa yang kita berikan belum sebanding dengan pengabdian kepada masyarakat selama ini,” ujar Hj Sri Wigati.
Sekedar diketahui, Ketua RT di Desa Soropaten berjumlah 24 orang, Ketua RW ada 8 arang dan anggota BPD berjumlah 6 orang, sementara 1 orang lagi baru akan menjalani Pengganti Antar Waktu (PAW) pada awal Tahun 2025 nanti.
Selain itu, Hj Sri Wigati juga meminta kepada seluruh Ketua RT dan RW di masing-masing wilayah agar di Tahun 2025 nanti dibuat nama jalan di dukuh masing-masing. “Ini juga terkait dengan SK Desa Wisata Soropaten, sehingga masing-masing dukuh diharapkan memiliki nama jalan,” ungkap Hj Sri Wigati.
Kades Sri Wigati juga mengajak kepada Ketua RT, RW serta BPD untuk bisa meningkatkan PADes melalui desa wisata maupun melalui potensi yang dimiliki wilayah masing-masing.
Sementara itu terkait pembangunan gedung serbaguna yang dibangun dari Dana Desa (DD), saat ini tahap pembangunan mencapai sekitar 30 persen. Dimaman pengerjaannya saat ini pada tahap pondasi dan pengerjaan slup lingkar bawah. “Kami minta doa restunya, seupaya pembangunan gedung serbaguna ke depan bisa berjalan lancar hingga selesai,” jelas Hj Sri Wigati. (bud)