JATINOM – Acara Festival Durian Jatinom, yang berlokasi di Lapangan Merdeka Desa Randulanang Minggu (16/2/2025) berlangsung lebih meriah dan lebih tertib dibanding tahun sebelumnya.
Sejak pagi pukul 07.00 WIB, warga yang datang dari berbagai wilayah, baik dari Jatinom dan sekitarnya hingga dari luar Klaten sudah memenuhi Lapangan Merdeka Desa Randulanang, mereka ingin mendapatkan vocer durian gratis yang disediakan panitia.
Acara Festival Durian sebelunya diisi dengan kegiatan senam massal bersama, Bazzar UMKM, kirab Gunungan Apem dan Sayuran, tari topeng Ireng dan panggung hiburan musik. Mengawali acara, Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani dalam sambutanya menyampaikan Festival Durian sudah menjadi agenda tahunan meski sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Hj Sri Mulyani berharap festival durian ini menjadi ikon baru melengkapi beberapa kegiatan lainnya yang sudah menjadi ikon destinasi wisata baru di Kabupaten Klaten, seperti tradisi sebaran apem Yaa Qawiyyu di Jatinom serta Grebeg Syawalan di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.
Lebih lanjut dikatakan, Festival Durian merupakan upaya peningkatan perekonomian Daerah khususnya di Wilayah Kecamatan Jatinom, termasuk Desa Randulanang yang menjadi sentra durian di Klaten, durian-durian itu dibeli dari para pedagang terutama di Wilayah Kecamatan Jatinom yang menjadi penghasil durian seperti Desa Beteng, Temuireng, Kayumas, Randulanang, dan lainnya.
“Festival ini digelar sekaligus guna mengembangkan potensi lokal mulai dari ekonomi, budaya, serta pariwisata, sebab Kecamatan Jatinom adalah salah satu wilayah, yang menjadi sentra penghasil durian selain Karangnongko serta Kemalang.” jelas Hj Sri Mulyani.
Usai sambutan, Bupati Klaten secara simbolis mengawali membagikan durian yang sudah di packing kepada pengunjung yang sudah menyemut didepan panggung.
Camat Jatinom, Agus Sunyoto menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh pengunjung daramanapun asalnya. Ia mengaku te lah menyediakan 5.000 packing durian atau kemasan durian yang siap dibagikan kepada puengunjung dengan cara menukarkan vocer dilokasi stan yang ada. “Panitia menyediakan 5.000 vocer yang nantinya akan ditukar dengan durian, 1 vocer bisa ditukar dengan 1 pack durian,” ujar Agus Sunyoto.

Agus Sunyoto menambahkan sebelumnya terdapat tim yang menyeleksi buah secara khusus, sehingga buah yang dikemas untuk masyarakat dipastikan enak dan layak untuk dikonsumsi.
Selain dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani, turut hadir segenap jajaran dan Forkopimda, dan tamu-tamu undangan, kegiatan bersifat terbuka untuk masyarakat umum dan berhasil sukses disambut antusiasme oleh warga, dengan animo pengunjung yang hadir membludak baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Salah seorang pengunjung, Irawati (33), dirinya mengaku senang bisa mendapatkan 1 vocer dan telah ditukar dengan 1 kemasan durian. “Alhamdulillah sudah saya tukar vocernya, dan ini hasilnya akan saya bawa pulang,” ujar ibu muda yang mengaku dari Danguran, Klaten Selatan ini.
Pengunjunga lainnya, Syawal (58) juga mengaku senang, karena ia bersama dua anaknya bisa mendapatkan vocer dan telah menukarkan vocer dengan durian. “Dapat 3 vocer, dan sudah saya tukarkan dengan durian. Tadi di Stan nomor 2 saya menukarnya,” kata Syawal, warga Desa Pondok, Karanganom ini. (bud)