KARANGDOWO – Hama sundep merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi yang dapat mengakibatkan kehilangan hasil yang cukup tinggi. Serangan hama penggerek batang ini di areal pertanaman padi sangat mudah diketahui dengan tanda munculnya malai mati berwarna putih yang bila ditarik akan mudah terlepas.
Untuk mengantisipasi perkembangbiakan hama sundep, beberapa Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani “MULYO RAHARJO” Desa Karangtalun, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten bersama petugas dari BPP lakukan gerdal semprot masal di wilayah area persawahan di Dukuh Karangtalun, Desa Karangtalun, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Selasa (1/11/2022) dan Rabu (2/11/2022) pagi.
Saat ini kondisi tanaman padi yang berumur sekitar tiga pekan di wilayah tersebut hampir sebagian besar sudah mulai menguning. Obat semprot hama penggerek batang itu yang disediakan oleh BPP Dinas Pertanian Kecamatan Karangdowo meliputi, Pestisida Vista dan luas lahan yang disemprot lebih 2,5 hektar.
Raharjo selaku pengurus kelompok tani mengaku serangan hama penggerek batang saat ini sedang menyerang tanaman padi di beberapa area wilayah persawahan dusun Karangtalun.
“Curah hujan dengan intensitas tinggi di akhir Oktober apalagi saat malam hari di tiga minggu terakhir ini menyebabkan serangan hama hama sundep,”ungkapnya.
Hama sundep ini sangat fatal akibatnya bila tidak segera ditangani karena tanaman padi yang sudah menguning pun bisa hangus diserang hama tersebut perkembangannya sangat mengancam petani, dan merusak tanaman padi,” Raharjo.
Ia mengatakan dengan gerdal semprot masal di lahan pertanian padi ini diharapkan dapat menghentikan dan menghambat perkembangan hama wereng dan potong leher tersebut, harapnya.
Salah satu petani, Purwadi, mengaku pihaknya harus sering mengadakan penyemprotan agar hama sundep bisa terkendali dan tidak menyerang tanaman padi.
“Semprot masal ini memang sangat membantu petani untuk mengatasi serangan hama. Semoga dapat menghentikan perkembangbiakan hama sundep yang merugikan para petani,” pungkas petani warga Tempel ini.
Sementara petugas PPL Pertanian Kecamatan Karangdowo, Andi Susanto, SP, berharap para petani dapat memanfaatkan bantuan BPP Dinas Pertanian ini dengan baik. Maka dengan menggunakan alat semprot pribadi semprotan massal ini akan mampu menjadi solusi atas serangan hama sundep tersebut. (yan)