JATINOM – Pembukaan tradisi Yaa-Qowiyyu atau Saparan Tahun 2025 digelar Kamis siang (31/7/2025). Acara pembukaan tradisi Yaa-Qowiyyu atau yang sering disebut Saparan serta pasar malam berlangung semarak dan meriah. Acara pembukaan di mulai dari Kantor Camat Jatinom.
Sejak pukul 13.00 WIB, warga sudah memenuhi pelataran Kantor Camat Jatinom, mereka ingin melihat atraksi sejumlah grub drumband. Acara dipandu oleh Ketua Dewan Kesenian Kecamatan Jatinom, Kaporit. Tak lama kemudian grub drumband SD Negeri 1 Krajan memulai tampil didepan para tamu undangan.

Setelah itu juga tampil beberapa grup drumband lainnya, seni bela diri Ash Shomad Jatinom, Joget kreasi ibu-ibu Tangkilan, serta tim Paskibra Kecamatan Jatinom.
Acara dilanjutkan dengan kirab menuju Masjid Agung Jatinom yang berada di komplek makam Kiai Ageng Geribig Jatinom atau sekitar 2 kilometer dari Kantor Camat Jatinom. Kirab diawali oleh tim Foreder Polsek Jatinom diikuti tim Paskibra Kecamatan Jatinom, seni bela diri Ash Shomad, drumband SD Negeri Krajan Jatinom kemudian disusul Camat Jatinom, Agus Sunyata beserta jajaran Forkopimcam Jatinom, staf kecamatan Jatinom, Paguyuban Kepala Desa (Kades) se-Jatinom, Paguyuban Sekdes se-Jatinom, Pengelola Pelestari Peninggalan Kiai Ageng Geribig (P3KAG) Jatinom, Ketua Paguyuban Kadus Jatinom, Sri Mulyo serta seluruh tamu undangan lainnya.
Setelah tiba di Masjid Agung Jatinom, Camat Jatinom beserta rombongan melakukan Ziarah serta membacakan Yasin di Makam Kiai Ageng Geribig. Usai ziarah, rombongan menuju oro-oro Jatinom untuk meresmikan pembukaan Pasar Malam dengan memotong pita dan melepas balon.

Rombongan kembali lagi menuju Kantor Camat Jatinom untuk melakukan potong tumpeng dan diberikan kepada Ketua Panitia tradisi Yaa-Qowiyyu Jatinom, Surono.
Camat Jatinom, Agus Sunyata kepada wartawan menyampaikan pembukaan digelar sebagai awal rangkaian tradisi Yaa Qawiyyu Tahun 2025. Rencananya, puncak tradisi Yaa Qowiyyu atau sebaran apem digelar pada Jumat siangt (8/8/2025). “Kami terus menjaga tradisi warisan leluhur ini, karena dibalik tradisi Yaa Qowiyyu ini juga tersirat berbagai ilmu kehidupan, yakni berdoa serta kesabaran. Puncak tradisi akan digelar Jumat pekan depan, rencananya sekitar 6 ton apem akan disebar,” jelas Agus Sunyata.
Sementara itu, sederetan kegiatan digelar setelah acara pembukaan tradisi Saparan dilaksanakan. Antara lain pada Jumat siang (1/8/2025) digelar kirab budaya di sepanjang Jalan Raya Jatinom. Dilanjutkan pada Sabtu siang (2/8/2024) akan digelar sosialisasi Yaa-Qowiyyu yang akan di lakukan oleh ratusan club vespa asal Jatinom dan sekitarnya. Selanjutnya pada Minggu siang (3/8/2025) akan digelar Festival Drumband di sepanjang Jalan Raya Jatinom.

Pada Senin siang (4/8/2025) akan digelar Festival Jatilan di sepanajang Jalan Raya Jatinom. Di lanjutkan Selasa siang (5/8/2025) akan digelar Festival Gejog Lesung di Halaman Kator Kecamatan Jatinom. Pada Rabu siang (6/8/2025) akan digelar Festival Sapi dan gerobag sapi di sepanajang Jalan Raya Jatinom. Dan pada Hari Kamis siang (7/8/ 2025) akan dilakukan kirab dua gunungan apem dari halaman Kantor Kecamatan Jatinom menuju komplek Masjid Agung Jatinom, setelah itu dilanjutkan Ziarah ke makam Kiai Ageng Geribig Jatinom. Sedangkan pada Kamis malam (7/8/2025) juga akan digelar Car Free Night yang akan dilaksana kan di dua lokasi, yaitu di sepanjang jalan raya Jatinom dan di komplek Sendang Klampeyan.
Pada Jumat siang setelah Sholat Jumat (8/8/2025), puncak acara tradisi Yaa-Qowiyyu akan dilaksanakan, yaitu sebaran apem yang akan digelar di komplek Sendang Klampeyan atau sebelah selatan Masjid Agung Jatinom. (bud)