KLATEN- Polres Klaten mengamankan 13 anak belasan tahun yang melakukan konvoi remaja, Minggu, 6 Oktober 2024 malam. Polisi juga menyita sebilah celurit.
Remaja yang diamankan merupakan pelajar yang masih duduk di SMA/SMK dari berbagai wilayah di Klaten. Mereka melakukan konvoi bersama yang meresahkan.
Didampingi Kasat Reskrim AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, Kapolres menegaskan bahwa remaja di bawah umur itu melakukan konvoi untuk menunjukkan jati diri.
Saat 13 remaja tersebut diamankan, ditemukan senjata tajam jenis celurit. ‘’Karena masih dibawah umur, mereka tidak kami tahan dan dikembalikan ke orang tua masing-masing. Mereka dikenai wajib lapor seminggu dua kali dan dilakukan pembinaan,’’ kata Kapolres.
Langkah pembinaan sudah dilakukan dengan mengundang pihak desa, sekolah dan orang tua siswa yang diharapkan berperan dalam menekan terjadinya tindak kenakalan remaja.
Pembinaan untuk antisipasi kenakalan remaja juga sudah dilakukan saat Jumat Curhat dengan melakukan FGD, pekan lalu.
”Kamis depan juga akan diadakan pembinaan di tingkat kabupaten untuk menanggulangi kenakalan remaja,’’ imbuh Kapolres.
Menurutnya, banyak sekali anak di bawah umur yang melakukan kegiatan mencari jati diri dengan membuat resah masyarakat.
‘’Mereka melakukan itu karena pengen terlihat keren, dan menunjukkan jati diri. Hanya diajak by wa, mereka jalan konvoi, tahu-tahu step digesek ke aspal agar ada percikan api divideo temannya kemudian diviralkan,’’ kata Kapolres.