KLATEN-Kapolres Klaten AKBP Warsono menegaskan pentingnya netralitas Polri untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas.
Netralitas Polri sudah diatur dalam perundang-undangan dan menjadi perhatian serius Kapolri.
Pembagian buku saku dilakukan kepada perwakilan anggota Polres dan pejabat utama. Upaya itu merupakan langkah awal dalam memastikan netralitas Polri pada Pillkada mendatang.
Pembagian buku saku untuk menjadi panduan perilaku bagi anggota Polri agar tetap netral dan menghindari potensi pelanggaran selama proses pemilu berlangsung.
”Buku saku netralitas Polri untuk dijadikan pedoman. Pembagian buku ini bentuk komitmen Polri untuk menjaga netralitas pada setiap tahapan pemilu,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran Polri menghadapi situasi yang dinamis dan penuh tantangan menjelang pemilu.
Dia juga minta semua anggota untuk meningkatkan kesiapsiagaan, fisik dan mental, karena semakin mendekat masa pungutan suara maka intensitas kegiatan terus meningkat.
AKBP Warsono juga menyinggung program 100 hari Presiden baru, khususnya sektor ketahanan pangan. Ia minta anggota Polri mendukung program tersebut.
”Akan ada arahan tentang implementasi program ketahanan pangan di wilayah. Akan ada reward bagi anggota yang memberikan manfaat pada program itu,” ujar dia.
Kapolres juga mengingatkan anggota yang bertugas di bagian pelayanan publik untuk menjaga sikap, perilaku dan perkataan saat berinteraksi dengan masyarakat.