KLATEN – Pemkab Klaten targetkan 2.222 ribu bayi dan balita menerima imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV).
Target itu disampaikan saat peluncuran imunisasi PCV gratis oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani di Puskesmas Polanharjo, Selasa (1/11/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo menjelaskan bahwa Pneumonia adalah penyakit menular yang bisa menyebabkan kematian pada anak-anak di dunia.
Meski begitu Cahyono menjelaskan jika penyakit ini dapat diobati jika terdiagnosis sedini mungkin serta dapat dicegah melalui imunisasi.
“Imunisasi PCV dapat memberikan perlindungan yang efektif untuk bayi dan anak-anak terhadap pneumonia atau radang paru akibat bakteri,” terang Cahyono.
Diungkapkan Cahyono jika Kabupaten Klaten telah memulai melakukan imunisasi PVC sejak, Minggu (2/10/2022) lalu, langkah tersebut guna menindak lanjuti arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
“Sampai 29 Oktober 2022, sasaran imunisasi PCV ada 2222 bayi dan sudah dicapai 1515 atau 67,8 persen,” terangnya.
Dengan imunisasi PCV ini diharapkan memberikan dampak kepada anak agar terlindung dari dan dapat menghindarkan Kabupaten Klaten dari kejadian luar biasa (KLB).
Menurut dia, yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah bayi yang lahir mulai 1 Juli 2022.
“Imunisasi ini akan dimulai pada saat bayi berusia 2 bulan 3 bulan dan 12 bulan. Selain itu imunisasi PCV ini tidak dipungut biaya,” tegasnya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menegaskan bahwa sasaran penerima vaksin tersebut tersebar di 26 kecamatan.
Sehingga perlu adanya sosialisasi oleh Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan kepada orangtua yang memiliki bayi di 34 Puskesmas se-Kabupaten Klaten melakukan imunisasi PCV tanpa dipungut biaya.
Ia membeberkan bahwa di Klaten sampai dengan September Tahun 2022 terdapat 929 kasus pneumonia
“Empat kasus diantaranya meninggal dunia, sehingga perlu adanya komitmen bersama terhadap pelaksanan PVC di Kabupaten Klaten,” kata dia.
Untuk itu kata Sri Mulyani, Pemkab Klaten mencanangkan imunisasi PCV yang dibutuhkan oleh anak-anak kita yang usianya dari nol sampai lima tahun.
“Agar anak-anak sehat dikemudian hari, menjadi SDM yang berkualitas dan sebagai generasi penerus Kabupaten Klaten atau Indonesia,” jelasnya.
Usai meluncurkan vaksinasi PCV, Bupati Kota Bersinar itu menyaksikan dan menggendong salah satu bayi dari Kecamatan Polanharjo yang menerima vaksin yakni Rafisqy Faheel Nugroho.
Rafisqy adalah bayi berusia dua bulan, yang merupakan anak laki-laki dari pasangan Endah Eva Cahyanti dan Singgih Nugroho.
Endah (38) ibunda dari Rafisqy mengatakan bahwa bahwa bayinya lahir tanggal 16 Agustus 2022 sehingga sudah bisa mendapatkan imunisasi secara gratis.
Ibu dari bayi yang memiliki panjang 51 centimeter, dan berat 3,47 gram tersebut mengaku sempat takut dengan imunisasi PCV, tetapi setelah ada penjelasan dia menjadi lebih tenang.
“Semoga kedepannya (Rafisqy) sehat terus, tidak ada penyakit,” pungkas Endang. (*)