TULUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten menggelar tradisi halal bihalal bersama warga dengan menampilkan pagelaran wayang kulit di halaman kantor desa setempat, Sabtu malam (12/4/2025).
Acara halal bihalal yang digelar secara terbuka tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), TP PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RT, Ketua RW, karang taruna serta lembaga desa lainnya. Selain itu, hadir jajaran Forkopimcam Tulung, Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Tulung serta anggota DPR RI dari PDIP Dapil V Jawa Tengah, Didik Haryadi.
Kades Wunut, H Iwan Sulistya Settyawan menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan kepada Pemdes Wunut, sehingga pada malam tersebut bisa berkumpul bersama masyaraat dalam rangka halal bihalal serta bersilaturahmi nonton wayang kulit bersama sebagai wujud nguri-uri budaya jawa.
“Atas nikmat yang diberikan Allah SWT, kita semua bisa berkumpul di halaman kantor desa ini dalam rangka bersilaturahmi, halal bihalal serta nonton wayang bersama. Ini suatu nikmat yang luar biasa,” tutur Kades Iwan.
Menurut Kades Iwan, keberhasilan Pemdes Wunut dalam mengelola potensi desa merupakan suatu karunia yang pantas di syukuri, selain itu, keberhasilan tersebut tentunya berkat usaha dan doa dari masyarakat di Desa Wunut semua.
Acara halal bihalal merupakan agenda atau tradisi tahunan usai Hari Raya Idul Fitri yang rutin digelar oleh Pemdes Wunut. “Ini sudah menjadi agenda rutin tahunan, menggelar halal bihalal bersama masyarakat Wunut tercinta, semoga keiatan ini mendapat rahmad dan ridhlo dari Allah SWT,” pungkas kades tiga periode ini.
Sementara itu, anggota DPR RI dari PDIP Dapil V Jawa Tengah, Didik Haryadi, menyampaikan apreseasi yang setinggi-tingginya kepada Pemdes Wunut. Setelah berhasil mengelola potensi desa berupa wisata Umbul Pelem, Pemdes Wunut juga mampu menyjahterakan warganya.
“Saya benar-benar kagum dengan Desa Wunut, dengan usaha dan kreatifitasnya yang berhasil mengelola potensi desa, akhirnya Desa Wunut menjadi salah satu desa yang moncer di Kabupaten Klaten ini,” kata Didik Haryadi.
Dan ini adalah fakta, lanjut Didik, Desa Wunut membagikan THR kepada warganya. Ini juga suatu prestasi, satu-satunya desa di Kabupaten Klaten yang bagi-bagi THR kepada warganya. “Intinya dengan PADes yang tinggi, ternyata dikembalikan untuk kesejahteraan warganya, ini sungguh luar biasa,” kata Didik Haryadi.
Pagelaran wayang kulit pada Sabtu malam (12/4/2025) menampilkan dalang dari Desa Kurung, Kecamatan Ceper, yaitu Dalang Ki Tantut Sutanto yang membawakan lakon ‘Petruk Pandita Begawan Sabdowolo’. Pada sesi limbukan juga dihibur oleh bintang tamu Bagong Glondor dan Petruk. (bud)