KARANGANOM – Pemerintah Desa (Pemdes) Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim dan kaum dhuafa di aula kantor desa setempat, Jumat sore (21/3/2025). Penyerahan santunan dipimpin Kepala Desa (Kades) Soropaten, Hj Sri Wigati.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Camat Karanganom, Joko Handoyo, dari Polsek dan Koramil Karanganom, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Soropaten dan tamu undangan lainnya.

Kades Soropaten, Hj Sri Wigati menyampaikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa kali ini merupakan yang ke-9 kali, dimana setiap tahun penyerahan santunan dilakukan Pemdes Soropaten dua kali. “Santunan kali ini yang ke-9 kali. Dalam satu tahun, Pemdes Soropaten menyerahkan santunan dua kali, pertama setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan kedua pada saat Haul Kiai Ageng Karsorejo atau pada saat Bulan Muharam,” tutur Hj Sri Wigati.
Menurutnya, pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa ini berkat kerjasama Pemdes Soropaten dengan para donatur di Desa Soropaten. “Alhamdulillah setiap tahun, jumah donatur terus bertambah, sehingga kita bisa melaksanakan santunan ini dengan optimis. Tak lupa, kami juga menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang sudah berkenan menyisihkan hartanya untuk program rutin dari Pemdes ini,” lanjut Kades Sri Wigati.

Hj Sri Wigati berharap program sosial yang sudah berjalan sekitar 4 tahun lebih ini bisa terus berlanjut, sehingga bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan, terebih bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa. “Kali ini ada 100 penerima santunan, 81 dari kaum dhuafa dan 19 dari anak yatim piatu, semoga program ini terus berjalan dan semoga ini bisa bermanfaat bagi yang menerima,” pungkas Hj Sri Wigati seraya menjelaskan besarnya santunan berupa paket sembako senilai Rp 200.000 dan uang sebesar Rp 100.000.
Sementara itu, Camat Karanganom, Joko Handoyo, mengapreseasi program pemberian santunan rutin dari Pemdes Soropaten ini. Ia mendukung penuh rogram sosial tersebut. “Program ini bisa menjadi contoh yang baik bagi desa lain, karena melalui program ini siapa saja bisa menyisihkan hartanya demi kebaikan bersama,” kata Camat Joko Handoyo.
Joko Handoyo menambahkan, melalui program santunan anak yatim dan kaum dhuafa ini juga sebagai sarana untuk memupuk kepekaan sosial bagi warga yang memiliki rejeki lebih, terlebih di Bulan Suci Ramdhan seperti ini. “Mudah-mudahan kepala desa berikut perangkat desa serta para donatur selalu diberi kesehatan dan selalu dilimpahkan pintu rejekinya,” jelas Camat Joko Handoyo.
Acara diakhiri dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH Suroso dari Desa Sribit, Delanggu hingga waktu berbuka puasa. (bud)