POLANHARJO – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Desa (Pemdes) Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten membagi kan paket sembako kepada 730 Kepala Keluarga (KK) di desanya, Sabtu sore (22/3/2025) di halaman kantor desa setempat.
Kegiatan tersebut rutin dilaku kan setiap menjelang Idul Fitri sejak tahun 2007 silam.
Paket sembako senilai Rp 200 .000 tersebut diwujudkan antara lain berupa beras, minyak goreng, kue kaleng, teh celup, gula, mie instan dan berbagai makanan lainnya. “Tahun ini ada 730 KK penerima paket semabako,” kata Kepala Desa (Kades) Ponggok, H Junaedi Mulyono, SH kepada wartawan disela acara.

Menurut Kades Junaedi, sumber dana untuk pemberian paket sembako tersebut berasal dari Pendapatan Asli Desa (PADes) Ponggok Tahun 2024.
Selain pemberian paket sembako, Pemdes Ponggok juga memberikan BPJS kesehatan kepada seluruh warganya.
Pemdes Ponggok juga masih kontinew merealisasikan program satu rumah satu mahasiswa yang diharapkan menjadi salah satu investasi pendidikan dari Pemdes Ponggok.
Pemdes meberikan beasiswa setiap bulan kepada mahasiswa, mahasiswa yang Indeks Prestasi (IP)-nya dibawah 3 akan mendapatkan bantuan sebesar 300 ribu , sedangkan mahasiswa yang IP-nya diatas 3 mendapatkan bantuan sebesar 500 ribu perbulan.

Junaedi juga menyampaikan alasan kenapa bantuan untuk warga nya tidak berupa uang, hal itu bertujuan Pemdes Ponggok ingin menggerakan serta menggeliatkan perekonomian secara sekular.
”Jika diberikan uang pasti belanjanya diluar desa, tapi kalau sembako kita kan punya toko desa yang mana toko desa kan punya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri, jadi keuntungan dari pembelanjaan ini masuk lagi ke Badan Usaha Desa. Itulah yang saya na makan ekonomi sekular yang akan kita terapkan di Ponggok ini, jadi perputaran uang itu tetap berada di Ponggok tidak keluar ke Ponggok,” ujarnya.
Selain memberikan paket sembako, BUMDes juga memiliki program menyisihkan 2 persen dari hasil retribusi tiket masuk pengunjung, sehingga hasilnya diserahkan ke Badan Amal Zakat Desa dan akhirnya dibagikan kepada 60 penerima yang berasal dari kaum dhuafa.

“Semoga bantuan paket sembako dan santunan dari Badan Amal Zakat Desa ini bisa bermanfaat bagi warga Desa Ponggok secara keseluruhan ataupun bagi yang khusus menerima,” pungkas kades tiga periode ini.
Selama ini, BUMDes Tirta Mandiri memiliki sejumlah unit usaha yang dikelola, diantaranya wisata Umbul Ponggok, Umbul Besuki, Umbul Sigedang/Kapilaler, Toko Desa serta Kolam Renang Ponggok Ciblon. Sedangkan Pemdes Ponggok juga menggandeng pihak ketiga dalam pengembangan wisata Soko Alas dan The Honduras.
Semua hasil dari masing-masing wisata diatas, baik yang dikelola BUMdes Tirta Mandiri maupun yang dikelola Pemdes Ponggok melaui kerjasama dengan pihak kertiga, ternyata mampu menyokong PADes hingga miliaran rupiah.
Salah seorang warga Ponggok, Subagyo Pramomo (47), menyampaikan terimakasih kepada Pemdes Ponggok yang sudah memperhatikan warga. “Ini sudah yang ke sekian kali, setiap menjelang hari raya, warga selalu diberi bantuan, dan ini sangat membantu warga. Semoga ke depan Desa Ponggok tetap lestari dan jaya,” kata Subagyo, warga RW 4 Dukuh Kiringan, Desa Ponggok. (bud)