JATINOM – Pemerintah Desa (Pemdes) Krajan, Kecamatan Jatinom terus berbenah, seiring waktu berjalan, Desa Krajan saat ini berbeda jauh dengan Desa Krajan jika dilihat sekitar 5 tahun silam. Sejumlah bangunan yang dulu memenuhi pemandangan di pinggir jalan, kini dirubah menjadi bengunan permanen atau kios yang dapat dimanfaatan oleh warga. Itulah yang menambah keindahan dan kenyamanan perwajahan Desa Krajan saat ini.
Sekitar lima tahun lalu, di sebelah barat Kantor Desa Krajan terdapat bangunan semi permanen yang dimanfaatan warga, namun tanah bangunan tersebut milik Pemdes Krajan. Oleh sebab itu, Pemdes Krajan dengan berbagai pertimbangan, baik dari segi tata ruang desa, kebersihan dan pemanafaatan, akhirnya membongkar bangunan tersebut, sehingga Kantor Desa Krajan yang semula terlihat sempit, sekarang terlihat luas.
Namun demikian, warga yang menempati bangunan semula, tidak hanya dibiarkan, namun diberikan fasilitas menempati kios yang telah dibangun sebelumnya. Kios sebanyak 8 unit di bangun oleh Pemdes Krajan sekitar Tahun 2023-2024 dengan alokasi dari bantuan Dana Desa. Tak hanya itu, masih banyak lagi bangunan permanen yang dibangun oleh warga sendiri untuk berdagang dan pelaku UMKM, sehingga menambah rapi perwajahan Desa Krajan.
“Alhamdulillah berkat penataan yang matang, Desa Krajan sekarang terlihat lebih bersih dan lebih nyaman. Soal bangunan permanen, memang itu program dari Pemdes Krajan, walaupun pelan, akhirnya bisa merubah perwajahan Desa Krajan menjadi lebih menarik,” tutur Kepala Desa (Kades) Krajan, Hj Suswati Chandra Kirana.
Lepas dari itu semua, lanjut Hj Suswati, keberhasilan Pemdes Krajan dalam merubah perwajahan atau infrastruktur menjadi lebih bersih dan indah juga berkat dukungan dari semua unsur, baik perangkat desa, BPD, lembaga desa lainnya maupun masyarakat sendiri yang bersinergi mendukung program Pemdes.

“Dulu sebelum dibangun kios, lokasinya sangat terlihat kumuh dan tak terawat, namun karena dukungan dari perangkat yang memiliki bengkok di lokasi, akhirnya berkenan untuk didirikan kios, sehingga perwajahan desa menjadi lebih bersih dan rapi,’ kata Hj Suswati.
Masih menurut kades dua periode tersebut, delapan kios tersebut saat ini hanya boleh disewa oleh warga Desa Krajan sendiri, selain warga Desa Krajan tidak boleh menyewanya. Itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Krajan, mengingat harga sewa kios sebesar 4×8 tersebut sangatkah murah, hanya Rp 6-7 juta pertahun. “Hanya warga Desa Krajan sendiri yang boleh menyewanya, karena tujuan kami memang untuk meningkatkan kesejahteraan warga secara tidak langsung,” jelas Hj Suswati.

Seperti diketaui, Desa Krajan merupakan desa yang berada di pusat kota Kecamatan Jatinom disisi barat, sementara disisi tengah, pusat kota Jatinom berada di Keluaraha Jatinom, dan disisi timur pusat kota Jatinom berada di Desa Bonyokan. Saat ini Desa Krajan telah berubah total dibanding 5 tahun silam, kini banyak bangunan permanen yang menambah cantik perwajahan di Desa Krajan.
Apalagi, Desa Krajan juga didukung dengan adanya fasilitas yang begitu lengkapnya, diantaranya adanya Pasar Gabus, yang selama ini mejadi pusat perekonomian warga Jatinom dan sekitarnya, bahkan Pasar Gabus juga menjadi sentra sayur segar yang datang dari berbagai daerah seperti sa yuran dari Musuk dan Cepogo, ada sayur yang didatangkan pengepul dari Nogosari (sayur bayam dan kangkung).
Fasilitas lainya yaitu adanya lembaga pendidikan, yaitu SMA Negeri dan SMK Muhammadiyah, yang tentu secara tidak langsung juga menggeliat kan perekonomian warga. (bud)