TULUNG – Dalam rangka tasyakuran, Pemerintah Desa (Pemdes) Daleman, Kecamatan Tulung menggelar pagelaran wayang kulit di pelataran Obyek Wisata Umbul Nilo, Sabtu malam (14/6/2025).
Pagelaran wayang kulit dengan manmpilkan dalang Ki Tantut Sutanto dari Ceper dengan membawakan lakon Kem bang Wijayakusuma. Acara juga dimeriahkan oleh duo sinden ternama Apri dan Mimin.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Klaten, H Benny Indra Ardiyanto, Kepala Dinas Disbudparpora Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, Camat Tulung Hendri Pamukas, Forkopimcam Tulung, Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Tulung, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menambah kemeriahan acara yang sudah dinanti-nanti oleh masyarakat.

Pagelaran wayang kulit ini ditandai dengan penyerahan tokoh wayang oleh Kades Daleman, Mursito, kepada Dalang Ki Tantut Sutanto di atas panggung. Prosesi ini menjadi simbol dimulainya pertunjukan yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan hiburan.
Menurut Kades Mursito, acara ini digelar untuk melestarikan budaya adiluhung, menguatkan silaturahmi masyarakat desa Daleman. “Juga sebagai wahana hiburan bagi masyarakat Daleman dan sekitarnya,” ujarnya.
Dengan harapan tersebut, Mursito juga menekankan pentingnya pagelaran wayang kulit sebagai sarana legitimasi pemerintahan, pendidikan moral, dan kritik yang santun tanpa melanggar tata kesopanan.
Wakil Bupati Klaten, H Benny Indra Ardiyanto, mengapresiasi semangat warga Desa Daleman dalam melestarikan budaya dengan menggelar wayang kulit dalam rangka bentuk tasyakuran desa. Benny berharap acara seperti ini dapat menjadi agenda tahunan.

Saat ditanya masyarakat tentang pendapatnya, jawaban serentak “Cocok!” pun keluar dari para hadirin. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat mendukung dan menyambut baik acara ini.
Pagelaran wayang kulit ini juga dimeriahkan dengan kehadiran pedagang UMKM yang cukup banyak. Ini tidak hanya menambah kemeriahan acara, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka.
Dengan adanya acara seperti ini, ma syarakat dapat lebih menghargai nilai-ni lai budaya yang terkandung dalam wa yang kulit. Selain itu, acara ini juga dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat.
Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Klaten untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kegiatan masyarakat. Dengan demikian, Kabupaten Klaten dapat terus menjadi tempat yang kaya akan budaya dan tradisi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Klaten juga berharap agar acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dan dikembang kan di masxa mendatang. Dengan demi kian, nilai-nilai budaya dapat terus terjaga dan masyarakat dapat terus menikmati hiburan yang berkualitas. “Semoga melalui momen ini, masyarakat Klaten, khususnya di Desa Daleman senantiasa diberi kesehatan dan kenikmatan yang luar biasa dari Allah SWT,” pungkas Benny. (bud)