JOGONALAN-Warga Desa Tambakan Kecamatan Jogonalan, Klaten yang menghilang secara misterius ditemukan meninggal di dalam sumur, Selasa (17/12/2024) siang.
Korban adalah Mbah Harno (66) warga Dukuh Kemplang RT 2 RW 1 Desa Tambakan. Dia menghilang sejak Minggu (13/12/2024) malam.
‘’Hilang sejak Minggu, baru ditemukan Selasa sekitar pukul 12.30 WIB di dalam sumur, dalam kondisi sudah meninggal dunia,’’ kata Kadus Tambakan, Sidik.
Mendapat laporan itu, Kapolsek Jogonalan AKP Haryanto bersama anak buahnya langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim SAR dan relawan yang dihubungi pun segera mengevakuasi jenazah korban.
‘’Korban ditemukan di dalam sumur yang sudah tidak dipakai di pekarangan milik Widodo (44) wilayah Kemplang RT 2 RW 1, Tambakan,’’ kata Kapolsek Jogonalan melalui Kasi Humas Polres Klaten Iptu Nyoto.
Awalnya, (13/12/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, korban mengikuti tahlilan dan yasinan peringatan tujuh hari meninggalnya salah satu tetangganya, almarhum Kandar Wibowo.
Saat acara berlangsung, korban pamit akan buang air kecil. Namun hingga acara selesai, dia tidak kembali. Dicari di rumahnya pun tidak ada.
Warga berusaha mencarinya ke mana-mana, sampai ke sungai dan lokasi lain di sekitar lokasi yasinan.
‘’Pamitnya mau buang air kecil, tapi nggak balik lagi. Sampai-sampai warga mengira diumpetke bangsa alus (disembunyikan mahluk halus), karena dicari ke sumur, sungai, kemana-mana gak ketemu,’’ kata Sidik.
Bahkan, warga sampai melakukan upaya alternatif dengan mencari orang pintar. Namun, upaya itu pun tidak membuahkan hasil. Mbah Harno tetap tidak ditemukan.
Pada Selasa (17/12//2024) sekitar pukul 12.00 WIB, Tri Purwanti (42) warga setempat, mencium bau menyengat. Kemudian, Tri dan anaknya mencari sumber bau. Setelah diikuti, ternyata sumber bau itu berasal dari sumur yang berada di kebun, di samping rumahnya.
Saat ditengok ke dalam sumur, dia melihat ada orang di dalam sumur. Dia pun segera memberitahu Widodo (44) pemilik sumur dan Ketua RT Sriyono (45), hingga kemudian ditemukan jenazah Mbah Harno.