• Thu. Jan 23rd, 2025

Lapangan Mini Soccer Glagah Sport Center Mulai Dibuka

ByMuslih Budi

Oct 7, 2024
Share :

JATINOM – Lapangan futsal yang menyerupai Mini Soccer di Desa Glagah, Kecamatan Jatinom sudah beroperasi sebulan ini, al hasil setiap beroperasi, pihak pengelola mengaku sudah full bokingan dari para pemain.

Lapangan futsal yang diberinama Mini Soccer Glagah Sport Center ini mungkin satu-satunya lapangan mini soccer sekelas nasioal yang ada di Kabupaten Klaten ini. Karena mini soccer di Desa Glagah ini ful dengan fasilitas serta didukung kodisi lapangan dengan rumput sekelas lapangan tingkat nasional. “Rumputnya didatangkan dari Boyolali, sekelas dengan lapangan bola atau mini soccer tingkat nasional,” ujar pengelola Mini Soccer Glagah Sport Center, Dwi kepada Joglo Pos, Minggu petang (6/10/2024).

Menurutnya, semenjak resmi dibuka, berbagai pemain sudah memboking lapa ngan, seperti dari Polres Klaten, Dishub Klaten, mahasiwa atau dari karangtaruna Desa Glagah sendiri.
Dalam sepekan, Mini Soccer Glagah Sport Center buka atau oeprasi selama tiga hari saja, yakni Jumat, Sabtu dan minggu. Dengan rincian setiap hari bu ka pemain bisa memboking waktu pagi, sore dan ma lam.

Pengelola Mini Soccer Glagah Sport Center, Dwi sedang merawat rumput lapangan.

“Sementara kita buka setiapHari Ju mat, Sabtu dan Minggu saja. Karena un tuk Senin hingga Rabu, kita fokus pada perawatan lapangan, terlebih untuk perawa tan rumput serta garis lapangan,” kata Dwi.
Tarifnya, untuk sekali main dengan du rasi 2 jam (120 menit) untuk pagi hari be sarnya sewa Rp 200 ribu. Untuk sore hari durasi sekali permainan hanya 90 menit (1,5 jam) dengan harga sewa Rp 400 ribu dan untuk malam hari dengan durasi seka li permaninan 90 menit harga sewanya Rp 500 ribu.

“Untuk tarif ada pengecualian waktu, yaitu malam mulai jam 10, kita beri ke longgaran durasi sekali permainan hanya 90 menit dengan harga sewa hanya Rp 200 ribu saja,” jelas Dwi.

Menurut Dwi, yang harus diperhatikan oleh para pemain futsal yaitu soal sepatu. Pemain harus wajib memakai sepatu mini soccer atau sepatu futsal. “Itu harus me makai sepatu khusus mini soccer atau sepatu futsal, tidak boleh pemain memaikai sepatu football karena bisa merusak rumput lapangan,” jelas Dwi.

Ditanya ukuran lapangan, Dwi menga takan ukuran Mini Soccer Glagah Sport Center yaitu 30×20 meter, dengan fasilitas tempat tunggu pemain cadangan, gra tis soft drink, bola disediakan, musholla dan lapangan yang representataif.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Glagah Sumedi Waluya, menyampaikan jika Mini Soccer Glagah Sport Center sudah dibuka atau beroperasi. Siapa saja menurut kades yang akrab disapa Medi ini boleh menyewanya. “Siapa sapa boleh menyewa, baik war ga Jatinom atau manapun. Saat ini sudah ada pemain yang menyewanya, seperti tim futsal dari Polres Klaten, dari Dishub Klaten, mahasiswa Unwidha dari dari pemuda,” tutur Medi.

Menurut Medi, pembangunan Mini Soccer Glagah Sport Center menelan biaya sekitar 400-an juta, dengan rincian untuk pembelian rumput sekelas lapangan nasional dari Boyolali saja Rp 160 juta, sisanya tentunya untuk pembangunan lapangan, baik dari penataan, pembangunan hingga finishing.
“Semoga dengan adanya Mini Soccer Glagah Sport Center ini nantinya ber dampak posotif bagi masyarakat, bagi olahraga futsal dan terlebih bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PADes),” pungkas Kades Medi. (bud)

Kirim berita :
Hubungi Redaksi ?
Hallo, Selamat datang di Redaksi Joglo Pos !
Ada berita yang ingin disampaikan ?
Silahkan ditulis lengkap kejadian peristiwa beserta fotonya !