POLANHARJO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten menggelar sosialisasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Eks-Kawedanan Jatinom di Gedung Banyu Panguripan, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kamis sore (20/3/2025).
Dalam sosialisasi, KPU Klaten mengundang antara lain Camat se-Eks Kawedanan Jatinom yang meliputi Camat Jatinom, Camat Karanganom, Camat Tulung dan Camat Polanharjo. Selain itu juga Kepala Desa (Kades) Eks Kawedanan Jatinom, Sekretaris Desa (Sekdes) serta Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Eks Kaedanan Jatinom. Selain menyosialisasikan hasil Pilkada 2024 lalu, KPU juga menyosialisasikan Pendidikan Pemilih.
Ketua KPU Klaten, Primus Supriono menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Klaten yang telah berpartisipasi dalam pilkada 2024 lalu. ”Pilkada 2024 lalu tingkat partisipasi kita sebesar 81,64% ini mendapagt urutan 6 seluruh Jawa Tengah. Di Klaten, Dapil Klaten 3 juga lumayan menyumbang tingkat partisipasi yang tinggi dar ipada Dapil 1,” kata Primus.
Primus juga menjelaskan dari tingkat partisipasi 81,64% pengguna hak pilih perempuan lebih banyak sementara laki-laki hanya 79% yang menggunakan hak pilihnya. ”Untuk kaum perempuan barangkali lebih memiliki kesadaran politik untuk menggunakan hak pilihnya atau mungkin faktor lain,” jelasnya.
Masih menurut Primus, KPU Klaten bersyukur mengingat pelaksanaan Pilkada 2024 lalu berjalan aman, lancar dan kondsif, meski ada satu dua permasalahan, namun itu bisa diselesaikan langsung. Dan ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Klaten sudah menunjukkan kedewasaan politik yang baik.
Sementara itu, salah satu anggota Komisioner KPU Klaten, Ansori mengatakan tujuan diadakan kegiatan ini adalah dari hasil Evaluasi yang lalu KPU Klaten di Rekomendasikan agar menyampaikan hasil pilkada kepada masyarakat. “Hal-hal positif apa yang dapat kita petik dari pelaksanaan pilkada yang lalu sekaligus untuk mencatat atau mengevaluasi beberapa kekurangan dan kelemahan penyelenggaraan pilkada yang lalu sehingga untuk pelaksanaan pilkada yang akan datang bisa di perbaiki,” jelas Ansori. (bud)