KLATEN- Para pejabat dan organisasi masyarakat menggelar kampanye pada peringatan Hari AIDS Sedunia di arena Car Free Day (CFD), Minggu 4 Desember 2022. Mereka tergabung dalam Aktivis Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten
Dalam kesempatan itu turut hadir Sekda Klaten Jajang Prihono, Ketua DPRD Hamenang Wajar Ismoyo, Plt Asisten 1 Joko Purwanto, Plt Asisten 2 Much Nasir, Asisten 3 Surti Hartini, Kepala Dinas Kesehatan Cahyono Widodo dan perwakilan Forkopimda.
Di sepanjang Jalan Mayor Kusmanto, Klaten Tengah mereka membagikan selebaran kepada para pengunjung CFD , demi menggugah kepedulian masyarakat untuk ikut mencegah penularan HIV/AIDS.
Sementara itu, aktivis antinarkoba, ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Dharma Wanita Persatuan ikut berkampanye dengan membawa poster-poster himbauan di sepanjang arena CFD.
Acara bertajuk ‘’Bersinar Tanpa HIV/AIDS” itu dimeriahkan Gebyar Musik dari Wesd’Locwords, SHS, BTK Beatbox dan Rutinitas Kita, serta Stand Up Comedy Klaten (Stuck) untuk menghibur pengunjung CFD.
Masyarakat pun bisa mengikuti tes HIV, screening gula darah dan hipertensi, pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah sewaktu, cek kadar lemak tubuh, juga pembagian buah dan sayur.
Selain itu, pengunjung CFD juga bisa berkonsultasi kesehatan dan konsultasi gizi dengan ahlinya, serta vaksinasi covid-19 yang didukung oleh Dinas Kesehatan Klaten, terutama Puskesmas Klaten Tengah dan Klaten Utara.
‘’Pada peringatan Hari AIDS kali ini, KPA bersama para pejabat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mencegah penularan HIV dan mencegah kematian akibat AIDS. Kami juga ingin menghilangkan stigma dan diskriminasi pada penyintas,’’ kata Sekretaris KPA, Ronny Roekmito.
Ronny Roekmito menambahkan, temuan kasus HIV di Kabupaten Klaten sejak tahun 2007 sampai September 2022 total berjumlah 1.271 kasus, mulai dari balita, anak, remaja, dewasa, sampai orang tua. HIV sudah tersebar di 26 Kecamatan di Klaten.
Sebelumnya, KPA Klaten telah menggelar lomba inovasi desa dalam penanggulangan HIV dan narkoba bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Klaten. Juga sosialisasi pencegahan HIV/AIDS kepada pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten dan kecamatan se-Klaten.
‘’Kami juga sudah menyalurkan bantuan sembako dan modal kerja kepada orang dengan HIV (ODHIV) dari Kementerian Sosial. Kami harap, kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk ikut mencegah penularan HIV akan meningkat,’’ tegasnya.