KLATEN– Museum Daerah Klaten telah diresmikan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani pada Selasa (29/10). Keberadaanya telah mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Museum Ranggawarsita Jawa Tengah Sugiharto yang turut hadir dalam peresmiannya. Dia bahkan siap untuk mendampingi dari pengembangan museum tersebut.
“Alhamdulillah, yang dinanti-nantikan kota sebesar ini (Klaten) yang penuh peninggalan cagar budaya serta sejarah akhirnya terwujud (memiliki museum daerah). Dalam hati saya merasa terenyuh dan senang sekali karena banyak situs budaya yang ada di Klaten,” ujar Sugiharto.
Lebih lanjut, Sugiharto mengungkapkan, dalam proses menghadirkan Museum Daerah Klaten tersebut, pihaknya juga dimintai saran dan pendapat oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten.
“Kami selaku teman-teman stakeholder melalui advokasi memberikan bantuan sebisanya. Baik konservator, curator maupun ahli-ahli sejarahnya. Kami kirimkan ke sini untuk membantu dan nanti akan berkelanjutan terus sampai tingkat yang lebih bagus,” ujarnya.
Di lain sisi, banyak peninggalan bersejarah yang ditemukan di Klaten dan kini disimpan di Museum Ranggawarsita Jawa Tengah. Diantaranya patung-patung dan emas yang pernah ditemukan di situs Wonoboyo, Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
“Kalau emas ada sebanyak 27 kg, itu disimpan di Museum Nasional dan sebagian lagi di Museum Jawa Tengah. Masih banya lagi di Museum Jawa Tengah. Dikarenakan Klaten sudah ada museum daerah, maka nanti pada saatnya setelah melalui prosedur akan dikembalikan ke Klaten,” ujar Sugiharto.
Guna mendukung Museum Daerah Klaten saat ini, Museum Ranggawarsita juga telah meminjamkan sejumlah koleksinya. Salah satunya mangkok emas. Dikatakan pengembangan museum nantinya akan terus diupayakan. Seperti menyiapkan barcode setiap koleksi. Hal itu akan memudahkan pengunjung dalam membaca informasi terkait benda bersejarah tersebut.
“Saya yakin Museum Daerah Klaten bisa menjadi destinasi wisata yang menarik. Dikarenakan museum sekarang sudah tidak jadul lagi. Lihat saja nanti, museum daerah ini pasti akan kekinian,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudporapar Klaten Maria Yokuba Setya Ari Sajati mengapresiasi terhadap Museum Ranggawarsita yang telah mendukung pengembangan Museum Daerah Klaten.
“Pendirian museum daerah ini, embrionya belajar dari kabupaten lain dan Museum Ranggawarsita yang mendukungan kami. Begitu juga Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) X yang juga mendukung kami untuk koleksi-koleksi,” ujar Maria.
Dia pun berharap koleksi benda bersejarah milik Klaten yang kini ada di Museum Ranggawarsita dan BPK X bisa dihibahkan kembali ke Kota Bersinar. Ini agar bisa melengkapi koleksi dari Museum Daerah Klaten tersebut.