KLATEN — Pembina Yayasan Jamaah Haji ( YJH ) Klaten KH. Muchlis Hudaf mengatakan bahwa ibadah haji memiliki banyak filosofi, di antaranya sebagai perjalanan spiritual, pengakuan sebagai hamba Allah, dan bentuk syukur kepada Allah.
Hal itu disampaikan Muchlis Hudaf saat menyampaikan materi tentang filosofi ibadah haji pada acara manasik haji bersama tingkat Kabupaten Klaten di Ghra Bung Karno Klaten, Selasa ( 15/4/2025 ).
Menurutnya ibadah
haji merupakan perjalanan spiritual yang sangat berbeda dengan perjalanan wisata.
“Haji merupakan bentuk tarbiyah (pendidikan) menghadapi kematian.
Haji merupakan gambaran perjalanan kehidupan manusia menuju kematian dan kembali kepada Allah” katanya.
Perjalanan haji juga merupakan pengakuan sebagai hamba Allah karena dengan beribadah
Haji merupakan bentuk pengakuan dan bukti sebagai hamba Allah.
“Saat mengenakan pakaian ihram berarti berniat dengan sungguh-sungguh untuk memakai pakaian kejujuran, kerendahan hati, kesucian jiwa, dan keikhlasan hanya karena Allah.” ujarnya
Selain itu perjalanan haji juga merupakan ungkapan syukur kepada Allah karena dengan nikmat dan karuniaNya Allah
memberikan kesempatan untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Filosofi haji juga menjadi manifestasi adanya persatuan umat Muslim sedunia, karena haji merupakan simbol persatuan dan kesatuan seluruh umat Muslim.
“Tawaf melambangkan persatuan umat muslim,
senentara pengampunan dosa pada saat jamaah haji melakukan wukuf di Arafah merupakan kesempatan bagi para jemaah untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT.” pungkasnya. ( Moch.Isnaeni )