MAKKAH — Setelah menempuh perjalanan selama 6 jam dari Kota Madinah, jamaah umroh yang tergabung di Sa’i Tours tiba di Makkah bertepatan dengan saat buka puasa Kamis ( 13/3/2025 ).
Oleh karenanya para jamaah yang sebagian besar belum mendapatkan jatah kunci kamar langsung diarahkan ke ruang makan Hotel untuk melaksanakan buka puasa terlebih dahulu dan masih tetap dalam kondisi berpakaian ihrom.
Menurut H.Moch.Isnaeni selaku pimpinan Rombongan jamaah Sa’i Tours mengatakan bagwa makanan buka puasa di Hotel Mekkah ini cukup menggairahkan para jamaah dengan sajian menu yang cocok dengan lidah orang Timur seperti halnya saat di Madinah.
“Usai makan buka puasa para jamaah bergegas melaksanakah sholat maghrib dan isyak sambil persiapan melaksanakan thowaf dan Sa’i di Masjidil Haram untuk menyelesaikan prosesi ibadah umroh jamaah.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci yakni masjidil Haram dan Masjid Nabawi berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk pengaturan masuknya jamaah umroh ke Masjidil Haram melalui pintu-pintu khusus dan hampir semua pintu dibuka untuk akses masuk bagi para jamaah umroh Ramadhan 1446 Hijriyah karena saking padanya jamaah umroh.
“Upaya kepresidenan tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan arahan kepemimpinan yang arif untuk merawat dan melayani para tamu Allah dengan maksimal sebagai mana saat memberikan layanan jamaah haji” kata Moch.Isnaeni.
Selain itu pihak pemerintah Arab Saudi selama bulan Ramadhan ini juga memfasilitasi para jamaah umroh bulan Ramadhan dengan adanya paket sajian buka puasa setiap sore di masjid Nabawi maupun di Masjidil Haram.
Usai buka puasa, sholat maghrib dan isyak maka saatnya jamaah melakukan persiapan thowaf dan Sa’i untuk kegiatan umroh ini.
Moch.Isnaeni dibantu muthowif ustadz Muhammad Yasir menyampaikan agar jemaah sebelum berangkat perlu mengenali tempat mereka menginap selama berada di Makkah ini.
“Kami menyampaikan untuk masing-masing jamaah atau pasangannya yang baru pertama kali datang ke Makkah perlunya memperhatikan tempat tinggal dan sekitarnya. Karena gedung-gedung yang ada di Makkah saat ini dibangun dalam bentuk bertingkat-tingkat dan dalam bentuk yang serupa,”katanya.
Selanjutnya para jamaah perlu juga mengenali jalan menuju Masjidilharam sebelum melakukan umroh wajib, agar jamaah tidak kebingungan saat ingin kembali ke penginapan usai umrah.
“Terkadang ada jamaah yang terburu-buru ingin segera menyelesaikan umrahnya, tapi tidak mengenali jalan untuk kembali ke hotel, saat bingung ketika akan kembali ke penginapan maka yang biasa terjadi menjadikan jamaah panik dan tidak lagi mengenali jalan untuk kembali ke hotel dan bisa jadi akan tersesat” ujarnya.
Moch.Isnaeni juga meminta jamaah untuk memastikan barang-barang bawaan telah masuk ke kamar masing masing.
“Pastikan dulu penginapannya sudah dapat, kamarnya sudah dapat, masukkan barang-barang bawaan ke dalam kamar, pastikan tersimpan aman sebelum berangkat umrah,” katanya.
Berikutnya kata Moch.Isnaeni terkait pentingnya menjaga kesehatan, mulihkan stamina fisik terlebih dahulu sebelum berangkat umrah. Apalagi para jamaah sebelum tiba di Makkah telah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan dari Madinah selama 6 jam.
“Umrah dengan melakukan thowaf dan sa’i itu kan aktivitas fisik, nah disitulah perlunya tetap menjaga kesehatan dan stamina tubuh jemaah setelah melakukan perjalanan panjang dengan Istirahat sebentar, makan, minum, dan sebagainya saat buka puasa” terangnya.
“Alhamdulillah setelah semua itu dilakukan, maka jamaah dengan dipandu seorang muthowif menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan thowaf dan sa’i hingga sempurna dan menyelesaikan umrahnya,” kata Ustadz Muhammad Yasir muthowif yang membersamai ibadah para jamaah dari Sa’i Tours ini.
Sementara para jamaah umroh Sa’i Tours di hari Jumat ini melaksanakan sholat Jum’at di Masjidil Haram, ada juga yang ingin mengagendakan umroh sunat berikutnya sambil menunggu arahan muthowif yang mengetahui kondisi Makkah saat ini.( Moch.Isnaeni )