KLATEN — Ketua Lembaga Budaya Seni dan Olahraga ( LBSO ) Pimpinan Daerah Aisyiyah ( PDA ) Kabupaten Klaten Hj.Istikomah, M.Pd mengatakan bahwa peran penting perempuan berkemajuan adalah dalam rangka memajukan bangsa.
Hal itu disampaikan Istikomah saat memberikan tausiyah pada pengajian rutin 3 bulanan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA ) se eks Kawedanan Gondang Winangun di MI Muhammadiyah Karangnongko Minggu ( 27/4/2025 ).
Menurutnya perempuan berkemajuan tidak hanya memiliki potensi untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang positif dan inspiratif bagi generasi mendatang.
“Perempuan berkemajuan di sini bukan hanya tentang status sosial atau pendidikan, tetapi lebih pada kemampuan untuk berpikir maju, berinovasi, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa” kata Istikomah.
Dikatakan bahwa arti pentingnya perempuan dalam mewujudkan kemajuan bangsa lebih pada usaha untuk mewujudkan peradaban yang maju dan beradab.
“Perempuan berkemajuan dapat menjadi contoh teladan bagi generasi lain dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat” katanya.
Menurut Istikomah yang juga sebagai Ketua Paguyuban Kerukunan Umat Beragama ( PKUB ) Perempuan Kabupaten Kĺaten ini mengatakan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan sosial.
“Dengan berkontribusi secara aktif, perempuan dapat mempercepat kemajuan bangsa dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.” katanya.
Gerakan Aisyiyah menurut Istikomah memiliki peran penting dalam mendorong dan mendukung kemajuan perempuan.
“Aisyiyah menekankan pentingnya perempuan memiliki alam pikiran dan kondisi kehidupan yang maju tanpa mengalami hambatan dan diskriminasi, baik secara struktural maupun kultural.”ujarnya.
Sementara itu Ketua PDA Klaten Sri Mulyani Rahayuningsih, SH. M.Kn dalam sambutannya mengatakan bahwa perempuan berkemajuan dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain dan generasi muda untuk meraih potensi penuh mereka dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Aisyiyah dengan misi utama dakwah dan tajdid telah bergerak aktif dalam usaha-usaha membangun bangsa melalui semua aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, serta pembinaan keagamaan yang meneguhkan dan memajukan, serta berbagai usaha lainnya yang bersifat pembaharuan bagi pemajuan kehidupan umat dan bangsa” katanya.
Diungkapkan setelah satu abad gerakannya, Aisyiyah menghadapi tantangan dan permasalahan yang semakin kompleks dalam kehidupan kemasyarakatan, keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.
“Dalam menghadapi tantangan dan permasalahan tersebut penting bagi Aisyiyah untuk merefleksikan posisi dan perannya sebagai gerakan perempuan Islam berkemajuan dengan menyiapkan pemikiran-pemikiran dan agenda strategis organisasi yang membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan” katanya.
Menurut Sri Mulyani Aisyiyah terus memperkokoh dan memperluas radius kiprah dakwah yang makin dinamis dan progresif yang diperankan oleh seluruh warga, kader, dan pimpinan Aisyiyah.
“Selain itu Aisyiyah memilili modal rohaniah keagamaan, sosial, dan kesejarahan yang kokoh dalam mendinamisasi gerakan dan kepemimpinan Islam yang wasathiyah berkemajuan,” pungkasnya. ( Moch.Isnaeni )