KLATEN – Pisah sambut Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Klaten bakal digelar saat awal Maret mendatang. Hal itu karena Bupati Klaten terpilih Hamenang Wajar Ismoyo langsung mengikuti retret seusai dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, Bupati-Wabup Klaten terpilih pada Pilkada 2024 Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto dilantik bersama ratusan kepala daerah lainnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Seusai pelantikan, Hamenang-Benny langsung meluncur ke Klaten dan direncanakan ada penyerahan surat keputusan (SK) Pelaksana Harian (Plh) Bupati Klaten pada malam harinya atau Kamis malam.
Pasalnya, Hamenang mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang keesokan harinya, Jumat (21/2/2025). Retret berlangsung hingga Jumat (28/2/2025).
Selama Hamenang ikut retret, Plh Bupati Klaten bakal diampu Wabup Klaten yakni Benny.
“Rencana pada tanggal 20 Februari malam itu ada penyerahan SK Plh Bupati karena beliau [Hamenang] harus retret. Sedang disiapkan surat plh,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono.
Disinggung rangkaian kegiatan pisah sambut, Jajang menjelaskan sesuai rencana awal digelar pada Senin (3/3/2025). Kegiatan pisah sambut bupati-wabup itu digelar bersamaan dengan pekan pertama Ramadan.
Soal kepastian pelaksanaan kegiatan pisah sambut serta teknis lainnya, Jajang menjelaskan masih dibahas lebih lanjut.
“Nanti akan diadakan koordinasi pimpinan terlebih dahulu,” ungkap Jajang.
Ditemui sebelumnya, Hamenang menjelaskan langsung pulang ke Klaten seusai pelantikan di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
“Setelah pelantikan kami langsung pulang sore harinya dan kemungkinan sampai sini malam dan sampai di Pendapa [Pemkab Klaten], kami ada penandatanganan surat Plh,” jelas Hamenang saat ditemui di Kecamatan Klaten Selatan, Jumat (14/2/2025).
Setelah dilantik, Hamenang menjelaskan akan ikut retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer Magelang, 21-28 Februari 2025. Plh Bupati Klaten bakal diampu Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto selama Hamenang mengikuti retret.
Untuk persiapan pelantikan, Hamenang mengungkapkan selama ini berkoordinasi dengan Bagian Umum dan Bagian Pemerintahan Setda Klaten.
Selain itu, dia berdiskusi secara informal dengan jajaran Pemkab Klaten agar segera menyesuaikan dengan berbagai agenda pemerintahan setelah pelantikan.
“Karena setelah pelantikan itu kan ada tahapan yang panjang berkaitan dengan APBD Perubahan 2025, kemudian menyiapkan RKPD [rencana kerja pemerintah daerah] 2026. Alhamdulillah karena untung kami sudah pengalaman di DPRD sehingga insyaAllah mohon doanya semua diberi kemudahan lanjutan,” ungkap Hamenang.