KLATEN – Pembaca Joglo Pos, kembang lambe kali ini menulis kiprah Desy Kurniawati, SH, seorang sarjana hukum namun ahli menjadi MC atau Master of Ceremony. Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten, Desy Kurniawati yang saban hari bertugas di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Klaten, sudah tidak asing lagi.
Banyak pejabat dan ASN yang kenal dan tahu kiprahnya, karena sudah hampir empat tahun bertugas di Bagian Prokopim Pemkab Klaten. Pengalamannya menjadi MC dipupuk saat masih sekolah SD, SMP, hingga SMA dan di perguruan tinggi.
Kegiiatan apa yang diikuti sehingga mampu memupuk minat dan bakat Desy Kurniawati menjadi MC. Puluhan bahkan mungkin ratusan acara Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, SM, MSi dan kunjungan pejabat pusat yang ia tanggani sebagai MC.
“Saya sejak SD sudah senang kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut berbicara di depan umum seperti Pramuka, menjadi pengurus OSIS, anggota Paskibraka dan kegiatan lainnya. Semua tergantung pribadi masing-masing. Kalau mau pasti bisa. Yang penting tidak malu. Permulaan salah wajar karena baru pertama. Lama-lama dengan terus belajar pasti bisa,” ujar Desy Kurniawati yang setiap hari lebih akrab disapa Mbak Ecik itu.
Saat ditanya acara apa saja yang pernah dibawakannya? Dengan lugas Mbak Ecik menjawab, kalau acara dan kegiatan Bupati Klaten sudah tidak terhitung. “Kemudian acara kunjungan Menteri, Kapolri dan pejabat pusat lainnya juga sering,” tutur Mbak Ecik.
Saat ditanya soal kerja di luar jam kerja? “Sebagai protokol atau MC sudah biasa kerja di luar jam kerja, bahkan kerja di hari libur. Alhamdulillah semua saya jalani dengan baik meskipun masuk pada hari libur atau di luar jam kerja,” kata Mbak Ecik yang selama di Pemda Klaten tergolong sebagai pegawai yang ramah dengan siapapun.
Namun kiprah Mbak Ecik sebagai protokol di Bagian Prokopim Setda Klaten pada tahun 2024 ini sudah tidak dijumpai lagi. Pasalnya, seijin Satrio Anugrah Perdana, SH, suaminya, Mbak Ecik terhitung 1 Januari 2024 memutuskan untuk pindah haluan lebih memilih untuk mendampingi anaknya yang pertama yakni Chantika Queensashy Aurora yang usianya hampir dua tahun.
“Kalau banyak kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika selama bergaul di Pemda Klaten banyak kesalahan mohon dimaafkan. Mohon doa restunya saya lebih konsentrasi dulu mengurusi anak saya. Mohon doa restunya juga semoga nantinya dapat meneruskan kuliah spesialis notaris,” ujar Mbak Ecik pada Joglo Pos seusai acara perpisahan sederhana bersama dengan Ibu Endang yang juga memasuki purna tugas per 1 Januari 2024 dengan jajaran Pimpinan dan staf Bagian Prokopim Setda Klaten di Ruang Diskominfo Pemkab Klaten, Jumat pagi, 29 Desember 2023.
Sekadar diketahui Mbak Ecik pendidikan SD di SDN 1 Jatinom, lalu sekolah di SMP 1 Klaten dan menjadi Ketua Osis SMPN 1 Klaten Tahun 2008. Kemudian melanjutkan sekolah di SMAN 1 Karanganom dan didaulat sebagai Ibu Lurah Pskibraka SMAN 1 Karanganom Tahun 2014 dan meneruskan kuliah di Fakultas Hukum UNS Lulus Tahun 2018.
“Semoga Mbak Ecik dan keluarga selalu sehat, Sejahtera dan Bahagia selalu serta apa yang dicita-citakan dikabulkan Allah SWT,” kata Sub Koordinasi Protokol Bagian Prokopim Setda Klaten, Poniran, SSos mewakili Plt Kabag Prokopim Setda Klaten, Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP, SM, MSi pada acara perpisahan itu. (Paidi)