• Tue. May 20th, 2025

Joglo Pos

Koran Umum Sahabat Masyarakat Klaten

Curanmor Bermula dari Kunci Masih Nempel di Motor

ByKaryana

May 11, 2025
Share :

KLATEN-Belakangan terjadi sejumlah kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah Kabupaten Klaten. Sebagian curanmor yang terjadi akhir-akhir ini berawal dari kunci sepeda motor masih tertempel hingga memudahkan pelaku membawa kabur.

Berdasarkan catatan dari pers rilis di Polres Klaten selama sebulan terakhir, ada empat kasus curanmor yang terungkap. Jumlah tersangka yang diamankan sebanyak lima orang. Kasus curanmor itu terjadi di wilayah Kecamatan Pedan, Ceper, Kemalang serta Klaten Utara.

Sebanyak satu kasus yang sempat viral terjadi di Kecamatan Kemalang pada akhir April, tepatnya Rabu (30/4/2025) malam. Pelaku ketahuan saat menuntun sepeda motor milik korban di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang.

Salah satu pelaku berhasil ditangkap warga yang kemudian diamankan Polisi. Pelaku sempat mejadi bulan-bulanan warga. Satu pelaku lainnya masih buron.

Lokasi kejadian beragam. Ada yang terparkir di depan toko modern, depan garasi rumah, area persawahan hingga parkiran lokasi proyek. Dalam keempat kasus itu, sepeda motor ditinggalkan dalam kondisi kunci masih menggantung.

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengungkapkan kondisi sepeda motor yang ditinggalkan dengan posisi kunci masih menempel membuka peluang terjadinya kasus pencurian.

Agar kasus serupa tak terulang lagi, Kapolres kembali mengimbau warga tetap waspada dan tidak membiasakan kunci sepeda motor masih menggantung saat terparkir atau bahkan ditinggalkan.

“Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk mengamankan barang-barang pribadinya. Terutama sepeda motor harus dalam keadaan terkunci dan kuncinya diambil [ketika terparkir atau ditinggal pergi]. Jangan dibiasakan untuk tetap menempel di sepeda motor,” kata Kapolres saat menggelar pers rilis di Polres Klaten, Jumat (9/5/2025).

Selain menggelar pers rilis dari dua kasus Curanmor, Kapolres juga menyerahkan kembali sepeda motor milik para korban dalam beberapa kasus Curanmor yang berhasi diungkap di Klaten.

Pemilik keempat sepeda motor itu juga mendatangi Polres Klaten guna mengambil sepeda motor mereka yang sempat raib digondol maling.

Salah satu pemilik sepeda motor, Jarkasih, 43, mengungkapkan sepeda motornya hilang saat terparkir di lokasi proyek pembangunan gedung di RSU Islam Klaten.

Dia mengakui lupa mencabut kunci sepeda motor saat memarkirkan di lokasi lantaran terburu-buru. Jarkasih merupakan pekerja proyek bangunan tersebut.

“Tentu senang, gembira akhirnya sepeda otor bisa kembali dan bisa buat kerja lagi. Karena kaki saya untuk kerja sehari-hari ya sepeda motor. Tidak ada bayar-bayar [untuk ambil sepeda motor] dan prosesnya cepat,” kata warga Desa Gaden, Kecamatan Trucuk itu.

Kirim berita :
Hubungi Redaksi ?
Hallo, Selamat datang di Redaksi Joglo Pos !
Ada berita yang ingin disampaikan ?
Silahkan ditulis lengkap kejadian peristiwa beserta fotonya !
Menerima update berita ? OK No thanks