TULUNG – Camat Tulung, Kabupaten Klaten, Hendri Pamukas, SSos, MM resmi mengukuhkan tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) kecamatan Tulung di aula kecamatan setempat pada Jumat sore (15/8/2025). Secara simbolis, pengukuhan dilakukan kepada dua siswa, yaitu Anggraeny Dwi Rahmawati dan kepada Tamyiz Zulkarnaen.
Dengan demikian, tim Paskibra Kecamatan Tulung yang berjumlah 70 siswa/siswi telah sah akan menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar Bendera Merah Putih pada Upacara memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8/2025) di Lapangan Desa Tulung.
Tim Paskibra Kecamatan Tulung merupakan putra putri terbaik dari SMK Negeri 1 Tulung yang akan menjalankan tugas pada hari kemerdekaan RI tanggl 17 Agustus 2025 untuk mengibarkan Sang Merah Putih.
Walau sederhana, upacara pengukuhan tim Paskibra Kecamatan Tulung berjalan lancar dan khidmat. Tampak hadir dalam upacara pengukuhan tim Paskibra antara lain Kapolsek Tulung, AKP Karsan, Danramil 16/Tulung, Kapten Infantri Luis Timur Riyanto, Puskesmas Majegan, Kepala SMP Negeri 1 Tulung, Korwil Pendidikan Tulung, Ismiyati, SPd, Kepala Desa (Kades) Kecamatan Tulung serta tamu undangan lainnya.
Camat Tulung, Hendri Pamukas dalam sambutannya menyampaikan support dan apreseasinya terhadap tim Paskibra yang tampil semangat. Ia berharap, semua pasukan Paskibra mempersiapkan sedini mungkin, terlebih dari segi fisik.
“Kami minta semuanya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, fokus dan jaga kesehatan dengan baik, karena ditangan dan dipundak kalian semua, pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 di Kecamatan Tulung bakal sukses atau sebaliknya, maka dari itu, kalian yang terpilih menjadi putra-putri terbaik harus tampil yang terbaik pula nanti,” tutur Camat Hendri memberi semangat.
Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan ke-80 RI akan dilaksanakan di Lapangan Desa Tulung yang akan melibatkan dari berbagai unsur, antara lain jajaran Forkopimcam Tulung, Kades, Perangkat Desa, Guru, Siswa dan siswi baik dari tingkat SD hingga SMK serta dari unsur tokoh dan kepemudaan. Selain itu, turut juga peserta upacara dari Ormas, antara lain NU, Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Front Umat Islam (FUI). (bud)