• Thu. Jan 23rd, 2025

Bus Sekolah Akan Dialihkan ke Kemalang

ByKaryana

Nov 10, 2022
Share :

KLATEN — Bus sekolah gratis di Klaten sampai saat ini masih sepi peminat. Bus tersebut dioperasikan di wilayah kota menjangkau ke sekolah tingkat SD, SMP, serta SMA/SMK.
Pengoperasian bus itu dibagi dalam dua koridor. Masing-masing koridor dibagi dalam tiga sif, yakni sif pagi, siang, dan sore. Ada dua bus yang dioperasikan untuk melayani kedua koridor.Masing-masing bus berkapasitas 19 penumpang dan dilengkapi AC. Kedua bus merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, mengatakan uji coba pengoperasian bus sekolah jalan terus meski minim peminat. Evaluasi bakal terus dilakukan.
Saat ini, belum ada perubahan rute dari uji coba pengoperasian bus sekolah.
“Ini kan baru saja uji cobanya. Nanti dilihat setelah beberapa bulan beroperasi. Pasti setiap tiga bulan akan dievaluasi. Kalau memang kondisinya dengan rute saat ini masih minim peminat, akan kami alihkan ke wilayah lain. Siapa tahu di wilayah lain banyak peminat,” jelas Hj Sri Mulyani, Rabu (9/11/2022).
Bupati Klaten mengatakan survei bakal dilakukan guna memetakan daerah yang membutuhkan pengoperasian bus sekolah. Dia menjelaskan dulu pernah ada permintaan daerah bus sekolah gratis, terutama dari wilayah di lereng Gunung Merapi yakni Kecamatan Kemalang.
“Nanti akan kami survei di Kemalang itu seperti apa peminatnya,” jelasnya.
Soal minimnya peminat pelajar memanfaatkan bus sekolah gratis, Mulyani memilih menanggapinya dari sisi positif.
“Saya menanggapinya bagus. Jadi mungkin siswa di wilayah yang dilewati rute kali ini kondisi ekonomi keluarga mereka mapan. Mungkin mereka mengendarai kendaraan sendiri atau diantar orang tua,” kata dia.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sapto Widhi Harsono, menjelaskan sudah ada penumpang bus sekolah sejak dioperasikan pada awal November. Namun, dia mengakui jumlah penumpang masih minim.
Sapto mengatakan sosialisasi terus dilakukan melalui media sosial maupun sosialisasi ke sekolah-sekolah. Evaluasi terkait pengoperasian bus sekolah juga terus dilakukan.
Diperkirakan masih minimnya minat menumpang bus sekolah gratis itu lantaran belum mengetahui rute serta masih ragu angkutan yang dioperasikan merupakan bus sekolah.
“Kami akan terus upayakan sosialisasi. Mungkin tulisan bus sekolah itu akan diperjelas. Kami berusaha komitmen dengan jam,” pungkasnya.

Kirim berita :
Hubungi Redaksi ?
Hallo, Selamat datang di Redaksi Joglo Pos !
Ada berita yang ingin disampaikan ?
Silahkan ditulis lengkap kejadian peristiwa beserta fotonya !