• Thu. Jan 23rd, 2025

BPBD Klaten Adakan Pelatihan Relawan Kebencanaan di Kecamatan Klaten Utara

ByPaidi Joglopos

Sep 10, 2024
Share :

KLATEN UTARA – Selasa (10/9/2024) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten mengadakan Pelatihan Relawan Kebencanaan dan Rintisan Desa Tangguh Bencana di Kantor Kecamatan Klaten Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan relawan dari 8 kelurahan dan desa di Kecamatan Klaten Utara masing-masing Relawan Desa Jebugan, Sekarsuli, Karanganom, Jonggrangan, Belang Wetan, Gergunung, Barenglor, dan Ketandan.

Dalam kegiatan tersebut, Deni Nurindragani dan Didit Agung Prihantoro  dari Tim SAR Klaten menjadi narasumber. Mereka menjabarkan berbagai materi penanggulangan bencana yang tentunya dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas bagi semua relawan yang hadir.

“Sebagai relawan itu yang paling penting di dorong adalah kemandiriannya. Sebagaimana yang kita tahu relawan itu tidak dibayar. Disini saya juga akan menjelaskan bagaimana Kecakapan Relawan yang terdiri dari 26 kelompok. Bapak-bapak sekalian dapat memilih mana yang ingin didalami sebagai relawan. Misalnya dalam bidang pendidikan, ketika terjadi bencana yang sangat besar dan sekolah yang menjadi dampaknya, Bapak-bapak relawan tentu bisa membantu menjadi guru yang mengajari anak bersekolah. Lalu sistem informasi dan geografi, bapak-bapak bisa membantu memetakan desa ancaman desa yang mana sering terdampak. Dan sebagainya,” ucap narasumber Deni Nurindragani.

Lanjutnya narasumber lainnya, Didit Agung Prihantoro juga menjabarkan materi mengenai penanganan bencana. Di tengah kegiatan tersebut juga diselingi dengan tanya jawab yang diajukan oleh hadirin yang hadir.

“Bencana adalah suatu kejadian yang dapat menimbulkan korban ataupun kerugian. Ntah menyebabkan kehilangan bahkan korban jiwa. Bapak-bapak sekalian tugas relawan tidak hanya ketika bencana sedang terjadi, namun ketika tidak ada bencana tugas seorang relawan ialah mengurangi resiko atau bencana yang akan datang. Jadi harap berhati-hati dan selalu waspada. Bencana tidak hanya alam saja, namun bisa juga datang dari kita sendiri atau human error. Contohnya kebakaran, kecelakaan, dan sebagainya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, kedua narasumber juga berpesan agar ketika ada bencana kecil bahkan besar  jangan langsung gegabah menangani korban di tempat kejadian. Dikarenakan nantinya meminimalisir resiko yang ada. Jika dipertimbangkan dapat ditolong oleh pertolongan pertama, baiknya relawan juga harus langsung membantu. Kegiatan tersebut diakhiri dengan penilaian ketangguhan bencana di desa masing-masing. (Foto & Penyunting: Dhanika Abhikama P. & Ardho Angga S. Rilis: Najma Tsania N)

 

Kirim berita :
Hubungi Redaksi ?
Hallo, Selamat datang di Redaksi Joglo Pos !
Ada berita yang ingin disampaikan ?
Silahkan ditulis lengkap kejadian peristiwa beserta fotonya !