• Thu. Jan 23rd, 2025

BBWS Bengawan Solo Gelar Monev Jokalibe, KPS dan KPW Ujung Tombak di Lapangan

ByKaryana

Oct 11, 2024
Share :

KLATEN-Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menggelar monitoring dan evaluasi Komunitas Peduli Sungai (KPS) dan Komunitas Peduli Waduk (KPW) di Grand Tjokro Klaten, Kamis 10 Oktober 2024.

Acara dihadiri Sekretariat Bersama (Sekber) KPDSA Klaten, Sekber KPSDA Boyolali, perwakilan 45 KPS dan KPW di Klaten dan 4 KPS Boyolali yang masuk wilayah sungai Bengawan Solo hulu.

Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama mengatakan KPS dan KPW merupakan ujung tombak di lapangan.

”Komunitas, baik KPS maupun KPW menjadi ujung tombak di lapangan selain untuk mitigasi dan mengidentifikasi sungai-sungai di wilayahnya untuk didiskusikan,” kata Maryadi Utama.

Nanti usul-usul dari diperhatian, karena kami ingin sungai-sungai menjadi bersih, indah dan bermanfaat, ke depan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

”Apalagi Pak Menteri sudah memberi tugas kepada kita semua untuk menjadi water warior jadi disiapkan organisasinya,” tegas dia.

Maryadi Utama menambahkan, BBWSBS baru saja membentuk reorganisasi Forum Jokalibe (Jogo Kali Bengawan Solo) dari hulu sampai hilir yang diketui Budi Utomo.

Setelah itu, Jokalibe diminta dan ditugasi untuk membentuk Sekber, dan bagi yang sudah ada dicek keberadaan dan kelangsungan organisasinya apakah perlu reorganisasi atau tidak.

Selanjutnya, Sekber diminta untuk membina KPS dan KPW di wilayah masing-masing agar terorganisir mulai dari Jokalibe, sekber sampai KPS/KPW, kemudian kegiatannya diarahkan.

Dalam kegiatan itu, diberikan paparan Ketua Tim Pelaksana OP BBWSBS Santoso, Kepala Pelaksana BPBD Klaten Syahruna dan Ketua Forum Budi Utomo.

Santoso mengatakan, keberadaan KPS dan KPW diharapkan dapat membuat lingjungan di sekitar sungai dan waduk bisa tertata, bersih dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD klaten Syahruna berharap agar kehadirian Sekber KPSDA Klaten bisa bersinergi dengan program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).

Kencana merupakan program Kemendagri, kami sedang keliling kecamatan karena program Kencana Klaten menjadi pilot project nasional.

”Semoga keberadaan Sekber binaan BBWSBS bisa disinergikan dengan progran Kencana dalam mitigasi bencana khususnya banjir,” ujar Syahruna.

Ketua Forum Jokalibe Budi Utomo memaparkan stuktur organisasi Jokalibe mulai dsri hulu sampai hilir Bengawan Solo. Acara dilanjutkan dengan pendataan KPS di Klaten terkait legalitas, pengurus, visi misi hingga kegiatannya.

Kirim berita :
Hubungi Redaksi ?
Hallo, Selamat datang di Redaksi Joglo Pos !
Ada berita yang ingin disampaikan ?
Silahkan ditulis lengkap kejadian peristiwa beserta fotonya !