KLATEN-PT Tirta Investama-AQUA Klaten menggelar silaturahmi dengan para atlet disabiltas yang berprestasi dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-XVII di Kota Solo beberapa waktu lalu.
Acara dilaksanakan di salah satu resto di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jumat (1/11/2024).
Ada lima atlet disabilitas dari cabang olahraga (Cabor) para panahan, anggar kursi roda dan para taekwondo yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut.
Termasuk Ketua Inklusi Center Kecamatan Karanganom-Bhakti Negeri (ICCK-BN) Sri Mulyo. Begitu juga Manager Sustainability Development AQUA Klaten Rama Zakaria.
“AQUA Klaten dan ICCK-BN punya program kerja sama yakni pemberdayaan penyandang disabilitas,” ujar Manager Sustainability Development AQUA Klaten Rama Zakaria, Jumat (1/11/2024).
“Kegiatannya melalui inklusi center ini, selain pemberdayaan keluarga disabilitas, melakukan terapi, juga mendorong atlet disabilitas untuk bisa unggul berprestasi,” imbuh dia.
Rama mengaku bangga atas torehan prestasi para atlet disabilitas asal Klaten yang bisa meraih medali bagi kontingen Jateng.
Seperti diketahui atlet disabilitas dari Klaten berhasil menyumbang 39 medali. Terdiri dari 11 emas, 12 perak, dan 16 perunggu yang berasal dari berbagai cabor.
“Dukungan kami, selama mereka latihan, secara psikologis, kami datang untuk menyambangi. Termasuk memberikan dorongan, bahwa mereka itu ada. Lalu kami juga mendukung sarana dan prasarananya,” ujar Rama.
Ia mengungkapkan, salah satu pusat pelatihan bagi para atlet disabilitas di Klaten berada di Desa Pomah, Kecamatan Tulung.
Selama ini digunakan sebagai tempat berlatih salah satu cabor yakni panahan. AQUA Klaten pun mendukung dengan melakukan pengerasan pada lapangan untuk pelatihan.
“Termasuk membuat akses jembatan sehingga memudahkan disabilitas menuju tempat latihan. Terutama bagi para atlet yang menggunakan kursi roda dan alat bantu jalan kruk,” terang Rama.
Rama mengungkapkan, AQUA Klaten selama ini memberikan perhatian penuh kepada para penyandang disabilitas yang ada di sekitar pabrik.
Termasuk program untuk Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dikembangkan di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo.
“Ini menjadi partisipasi AQUA Klaten membantu pemerintah daerah dengan memfasilitas mereka supaya bisa berdaya,” kata Rama.
“Saya harapkan upaya yang kami lakukan bisa ditularkan yang lain baik individu maupun kelompok untuk mendukung para disabilitas terkait aksesibilitas,” lanjut dia.
Sementara itu, Ketua ICCK-BN Sri Mulyo mengungkapkan pembinaan dan pengelolaan corporate social responsibility (CSR) oleh PT Tirta Investama- AQUA Klaten terkait pengembangan kapasitas para disabilitas.
“Ini sangat bermakna, apresiasi yang sangat luar biasa. Sesuatu yang membanggakan, AQUA Klaten membantu dan mendukung para atlet disabilitas yang ikut serta dalam Peparnas,” terang Sri Mulyo.
Terlebih lagi sangat bermanfaat dalam pengembangan dan meningkatkan rasa percaya diri para disabilitas untuk bergabung dalam berbagai cabor sehingga prestasi menjadi cita-citanya bisa terjawab,” katanya.
Di samping peran dari CSR AQUA Klaten, Sri Mulyo menyebut National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Klaten yang diketuainya juga memiliki peran yang besar.
Terutama dalam mendukung persiapan para atlet dalam menghadapi ajang olahraga multicabang nasional yang diperuntukan bagi atlet disabilitas tersebut.