KLATEN-Tasyukuran purnatugas Bupati Klaten Sri Mulyani dan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya digelar di Grha Bung Karno (GBK) Klaten, Rabu (19/2/2025).
Acara tersebut dihadiri 2.000 tamu undangan yang berasal dari berbagai unsur di Kabupaten Klaten.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono mengungkapkan, acara tersebut digelar untuk menguatkan tali silaturahmi guna meneruskan pembangunan Klaten yang maju, mandiri dan sejahtera.
Puncak Tasyukuran Purna Tugas Bupati-Wakil Bupati Klaten, Ini Ungkapan Mulyani dan Yoga
“Kita bangga atas capaian dan raihan beliau selama memimpin. Kami percaya sejauh ini bersungguh-sungguh mengemban amanah dengan kerja keras dan kerja nyata,” terang Jajang..
“Terima kasih ata segala dedikasi dan kerja keras bupati dan wakil bupati dalam perubahan Klaten menjadi maju, mandiri dan sejahtera,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Jajang mengungkapkan, bahwa semua ilmu dan nasihat dari bupati dan wakil bupati telah menjadi pegangan.
Khususnya dalam pengabdian untuk pembangunan Klaten sehingga terus bersamai jajaran ASN di lingkungan Pemkab Klaten.
Pada kesempatan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan santunan kepada 200 anak yatim piatu.
Serta buku berjudul Jejak Dua Masa: Asa dan Nyala di Klaten kepada para tokoh di Klaten.
Acara semakin meriah dengan adanya pameran foto yang memperlihatkan aktivitas bupati saat pertama kali menjabat hingga menjelang purnatugas.
Begitu juga dihibur dengan penampilan pagiboeta yang merupakan band dari Semarang.
Mulyani pun menyampai rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak dan jajarannya yang selama ini telah membersamainya selama menjadi Bupati Klaten.
Suka dan duka telah dilewati ketika memimpin Klaten selama tujuh tahun tiga bulan.
“Saya nikmati penuh syukur, dengan tekad dan semangat. Meski berat tetap saya nikmati, saya syukuri. Semua proses memang tidak mudah, tapi tidak ada yang mustahil, semuanya bisa lewati untuk membangun Klaten,” ujar Mulyani.
Dirinya pun berpesan kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemkab Klaten bahwa apa yang sudah terbentuk untuk tetap dijaga.
Mulai dari kondusivitas, kenyamanan, kerukunan dan kerja sama sebagai kata kunci untuk memberikan masukan kepada bupati dan wakil bupati yang baru.
“Semuanya bersatu, tidak ada yang namanya kotak mengkotak. Semuanya sama, saya sebagai bupati tidak pernah membedakan,” terang Mulyani.
“Semuanya memiliki kesempatan dan waktu serta memiliki peran masing-masing. Jadi semuanya luar biasa, saya bangga memiliki jajaran PemkabK laten, dimana di masa berat tapi mampu bangkit dengan cepat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya mengapresiasi kepimpinan Mulyani, dikarenakan telah mempercayakan dirinya mewakili Pemkab Klaten pada setiap kegiatan di tingkat provinsi.
Bahkan kegiatan yang berlangsung di luar Pulau Jawa.
“Saya juga salut dengan ibu bupati yang melanjutkan pendidikannya hingga S2 di usia yang sudah tidak muda lagi,” ujar Yoga.
Selama menjadi Wakil Bupati Klaten, Yoga merasakan kebersamaan dan gotong-royong pada seluruh jajaran Pemkab Klaten. Hal itu yang membuatnya terkesan sampai saat ini.
Dirinya pun berpesan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Klaten untuk menyesuaikan dengan pemimpin Klaten yang baru.
Terlebih lagi apabila ada hal yang belum tercapai untuk bisa diusahakan demi pembangunan Klaten tercinta.
“Kami mohon maaf apabila ada hal yang kurang dalam memimpin Klaten selama ini. Untuk yang sudah baik dapat dipertahankan. Sedangkan yang belum baik bisa disempurnakan,” ujar Yoga.