KLATEN-
Lima kelompok ambil bagian pada lomba kethoprak yang digelar di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (16/10/2024). Uniknya, seluruh pemerannya adalah wanita pegiat DPW Klaten.
Kegiatan yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Klaten untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi DWP Kabupaten Klaten ke-25 itu dibuka Sekda Jajang Prihono.
Lomba kethoprak wanita baru pertama kali digelar di Kabupaten Klaten. Acara itu merupakan bentuk dukungan DWP Klaten dalam pelestarian budaya, khususnya kethoprak.
‘’Lomba kethoprak ini seluruhnya pemerannya wanita. Kegiatan ini menjadi dukungan dan apresiasi untuk mendukung Klaten sebagai kota kethoprak,’’ ujar Efi Jajang Prihono.
‘’Wah kalau lihat istri berkumis jadi gimana hahaha,’’ kata Purwanto, salah satu pejabat saat melihat istrinya berperan sebagai laki-laki pada lomba kethoprak.
Peserta pertama membawakan lakon Manunggaling Medang, disusul peserta kedua dengan lakon Sireping Surya Majapahit, kemudian peserta ketiga dengan lakon Katresnan Ing Bumi Mataram.
Selanjutnya, peserta keempat membawakan lakon Mlathen dan peserta terakhir mengangkat lakon Kalatidha. Setiap peserta gabungan dari 11 sampai 13 DPW.
Penilaian peserta dilihat dari aspek wiraga atau penjiwaan peran, tata laku adegan dan greget saut, wicara atau tata bahasa Jawa, kejelasan, tembang dan komunikatif, serta wirasa atau casting, alur cerita dan penyutradaraan.
Sekda Jajang Prihono mengapresiasi penyelenggaraan lomba kethoprak wanita DPW Klaten. Kegiatan itu mendukung pelestarian budaya Klaten, khususnya seni kethoprak.
Acara dihadiri para pejabat Pemkab Klaten dan kepala OPD, serta anggota DPW Kabupaten Klaten, serta DPW yang mengirimkan peserta.