KLATEN-Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Klaten peserta Pilkada Klaten 2024 mengikuti Deklarasi Damai di aula Kantor Kesbangpol Klaten, Rabu 9 Oktober 2024.
Acara diselenggarakan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bersama Badan Kesbangpol untuk mengantisipasi perpecahan pasca Pilkada.
Acara juga dihadiri anggota KPU Klaten, Bawaslu Klaten, tim pemenangan dan pihak terkait lainnya.
Ketua FKDM Klaten Bambang Suprobo mengatakan, kegiatan itu bertujuan meminimalisir terjadinya masalah pada Pilkada 2024.
”Ini andil kami untuk ikut serta mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. Nanti kami akan koordinasi ke tingkat kecamatan untuk mendukung terciptanya situasi kondusif,” kata Bambang Suprobo.
Di masa kampanye pilkada ini, konstelasi politik sudah mulai meningkat dan akan lebih meningkat pasca pelantikan presiden 20 Oktober mendatang. Untuk itu harus diantisipasi agar Klaten tetap aman.
Kepala Badan Kesbangpol Sugeng Haryanto menegaskan bahwa kegiatan itu merupakan wujud bahwa Pemkab dan masyarakat Klaten merasa berkepentingan untuk turut andil menyukseskan pilkada.
”Kegiatan ini merupakan inisiatif dari teman-teman FKDM, kami mewakili Pemkab Klateb mendukung karena merasa memiliki Klaten agar ke depan Klaten makin baik,” ujar Sugeng Haryanto.
Deklarasi dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menciptakan Pilkada Klaten yang Damai, oleh Ketua FKDM, Kepala Kesbangpol, KPU, Bawaslu, tim pemenangan paslon dan oihak terkait. Semua sepakat mengutamakan persatuan.