KLATEN-Paguyuban Peduli Teman Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten bekerja sama dengan RSUP dr Sardjito Jogja bakal menggelar operasi katarak gratis.
Untuk itu, sebanyak 38 warga Desa Pokak terlebih dahulu menjalani proses screening katarak di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, Senin 7 Oktober 2024.
Peserta diberangkatkan ke RSUP dr Sardjito menggunakan 2 bus dan 1 elf dengan didampingi 15 anggota Paguyuban Peduli Teman, Senin sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketua Paguyuban Peduli Teman Pokak Ceper, Cipdianto mengatakan, acara screening katarak diikuti 38 pasien katarak. Sedangkan training observasi mata minus diikuti 30 guru SD di Kecamatan Ceper.
“Ada 38 warga mengikuti screening sebelum operasi katarak gratis dan 30 guru SD mengikuti training observasi mata minus di RSUP dr Sardjito,’’ kata Cipdianto di Posko Peduli Teman Desa Pokak, Ceper, Senin 7 Oktober 2024.
Kegiatan itu merupakan gelombang kedua. Pada gelombang pertama, ada 25 pendaftar dan hanya 15 orang yang bisa dioperasi katarak.
Setelah screening akan dijadwalkan operasi katarak. Kegiatan itu bekerja sama dengan RSUP dr Sardjito, sehingga Peduli Temah tidak mengeluarkan dana untuk operasi katarak dan kacamata gratis.
Mereka hanya menyediakan 2 bus dan 1 elf, snack dan makan siang.
Menurutnya, Paguyuban Peduli Teman Desa Pokak berdiri pada 22 Maret 2023. Kegiatannya di bidang sosial, kesehatan, peduli lingkungan dan peduli usaha.
Ada 30 anggota dan pengurus aktif di Dukuh Pokak, Tegalduwur dan Tegalsendang, Desa Pokak, dan 110 anggota grup Whatsapp dari berbagai kota. Mereka aktif berkontribusi dengan bersedekah melalui rekening Peduli Teman.
Kegiatan peduli kesehatan dilakukan dengan menengok warga sakit, didoakan dan diberikan tali asih Rp 200.000. Bila ada warga meninggal dunia, mereka takziah serta memberikan tali asih Rp 300.000 dan kain kafan.
‘’Kami berusaha punya jaringan, sampai ada yang menyumbang ambulance untuk masyarakat khususnya Desa Pokak dan sekitarnya secara gratis, operasional dari kas,’’ kata Cipdianto.
Semua dilayani meski tengah malam, missal warga yang kontrol rutin ke RS, cuci darah, jemput orang sakit, pernah evakuasi warga sakit ke Wonogiri bahkan Malang Jatim.
‘’Kami juga punya kegiatan peduli usaha dengan buka warung Jajan Sambil beramal yang profitnya untuk kas. Rata-rata sebulan keluar Rp 5 juta, alhamdulillah saldo tidak pernah minus,’’ ujar Cipdianto.
Semua dilayani meski tengah malam, missal warga yang kontrol rutin ke RS, cuci darah, jemput orang sakit, pernah evakuasi warga sakit ke Wonogiri bahkan Malang Jatim.
‘’Kami juga punya kegiatan peduli usaha dengan buka warung Jajan Sambil beramal yang profitnya untuk kas. Rata-rata sebulan keluar Rp 5 juta, alhamdulillah saldo tidak pernah minus,’’ ujar Cipdianto.
Peduli lingkungan dilakukan dengan tanam sekitar seratus pohon buah di sekitar Sendang Pokak, membantu warga mengurus BPJS, pelatihan ketrampilan, donor darah, hingga rehab rumah.