• Mon. Apr 21st, 2025

Joglo Pos

Koran Umum Sahabat Masyarakat Klaten

Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen Mengunjungi Obyek Wisata Kalitalang

ByKaryana

Feb 21, 2025
Share :

KEMALANGMenteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni bersama Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen mengunjungi objek wisata alam Kalitalang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Kamis (20/2/2025).

Kunjungan ini untuk meninjau secara langsung implementasi kerja sama bilateral dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya.

Hal tersebut tertuang dalam MoU on Partnership in Support of Indonesia’s Efforts to Reduce Greenhouse Gas Emissions from Forestry and Other Land Use.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan infografis Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), soft tracking, serta penanaman pohon sarangan sebagai simbol keberlanjutan program konservasi.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menjelaskan, kerja sama antara Indonesia dan Norwegia dalam mitigasi perubahan iklim dan kehutanan akan terus diperkuat hingga 2030.

“Kami sepakat untuk meneruskan kerja sama yang telah berjalan dengan baik ini hingga 2030. Program ini berfokus pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui sektor kehutanan,” ujar Raja Juli.

Dia mengapresiasi dukungan Norwegia dalam program pelestarian lingkungan, seraya berharap kolaborasi ini dapat lebih berkembang dengan berbagai inovasi dan langkah strategis ke depan.

Sementara itu, Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Eriksen menyatakan kegembiraannya bisa melihat langsung keindahan alam di lereng Gunung Merapi.

“Ini bukan hanya tentang konservasi, tetapi juga simbol persahabatan jangka panjang antara Indonesia dan Norwegia. Kami sangat senang dapat memperpanjang kemitraan hingga 2030,” ujar Andreas.

Menurutnya, upaya melestarikan hutan hujan tropis sangat penting dalam menghadapi krisis iklim dan lingkungan global.

Selain itu, ia menilai bahwa konservasi hutan di Indonesia memiliki potensi besar untuk membuka lapangan kerja dan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

“Saya melihat bagaimana pelestarian hutan hujan bisa menciptakan peluang ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat lokal. Ini adalah potensi besar yang harus dimanfaatkan,” tambahnya.

Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi menerangkan, penanaman pohon oleh kedua menteri ini akan membawa dampak positif bagi ekosistem di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

“Kami memilih menanam pohon sarangan, pule, dan puspa karena jenis ini tumbuh alami di TNGM. Ke depan, program penanaman akan terus diperluas untuk menjaga kelestarian mata air dan hutan di kawasan ini,” jelas Wahyudi.

Ia juga berharap kunjungan ini dapat meningkatkan daya tarik wisata Kalitalang, yang baru beberapa bulan dibuka tetapi telah menunjukkan perkembangan positif dalam jumlah pengunjung.

“Dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah pusat dan kerja sama internasional, kami optimistis sektor ekowisata Kalitalang akan terus berkembang. Sejumlah fasilitas pendukung juga akan ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.

Kirim berita :
Hubungi Redaksi ?
Hallo, Selamat datang di Redaksi Joglo Pos !
Ada berita yang ingin disampaikan ?
Silahkan ditulis lengkap kejadian peristiwa beserta fotonya !
Menerima update berita ? OK No thanks