Klaten – Sebanyak 16 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah dari Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM) se-Kabupaten Klaten berpartisipasi dalam Lomba Majalah Sekolah 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas jurnalistik dan kualitas publikasi internal sekolah.
Setelah melalui tahap penjurian fisik majalah, sesi presentasi diadakan pada Sabtu (15/2/2025) di Gedung Kampus 2 SD Muhammadiyah Tonggalan, Klaten. Setiap sekolah mengutus dua penutur, yang biasanya terdiri dari satu guru dan satu siswa, untuk memaparkan proses penerbitan majalah di sekolah mereka.
Dua juri profesional, H. Moch Isnaeni dan Yan Toharidari Koran Klaten Joglo Pos, ditunjuk untuk menilai presentasi peserta. Penilaian presentasi memiliki bobot 20 persen, sementara penilaian fisik majalah, mencakup aspek redaksional dan grafika, memiliki bobot sebesar 80 persen.
Dalam sesi presentasi, peserta menjelaskan berbagai aspek penerbitan majalah, mulai dari proses perencanaan, penulisan artikel, desain, hingga distribusi. Banyak peserta menunjukkan inovasi menarik dalam menyajikan konten yang relevan dan menarik bagi komunitas sekolah mereka.
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, SD Muhammadiyah Klaten Utara keluar sebagai juara pertama dengan majalah “Mentari”, memperoleh nilai 178. Posisi kedua ditempati oleh majalah “Sholih” dari SD ‘Aisyiyah FullDay Kecamatan Wedi dengan nilai 173.
Juara ketiga diraih oleh SD Muhammadiyah Tonggalandengan majalah “Muhtong”, yang mendapatkan nilai 168. Sementara itu, juara harapan pertama adalah majalah “Klepon” dari MI Muhammadiyah Pondok Kecamatan Karanganom dengan nilai 156.
Posisi juara harapan kedua diduduki oleh majalah “Zona Sifa” dari SD Muhammadiyah Sinar Fajar Kecamatan Cawasyang memperoleh nilai 152. Sedangkan juara harapan ketiga diraih oleh majalah “Rabbainz” dari SD Muhammadiyah Rabbani Kecamatan Gantiwarno dengan nilai 151.
Salah satu juri, H. Moch Isnaeni, mengapresiasi peningkatan kualitas majalah sekolah dalam lomba tahun ini. “Secara keseluruhan, kualitas majalah sekolah peserta lomba tahun 2025 meningkat. Penyelenggaraan lomba ini sangat berkontribusi dalam mendorong peningkatan kualitas jurnalistik di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, perkembangan ini menjadi indikasi positif dalam dunia pendidikan, terutama di era digital. “Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan menulis dan mendesain, tetapi juga membiasakan siswa dalam budaya literasi sejak dini,” tambahnya.
Lomba Majalah Sekolah JSM Klaten 2025 diharapkan dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dengan semakin banyak peserta dan inovasi yang lebih kreatif. Hal ini sejalan dengan semangat menciptakan generasi yang lebih literat dan kritis.
Dengan berakhirnya lomba ini, seluruh peserta mendapatkan pengalaman berharga dalam mengembangkan media sekolah yang lebih baik. Prestasi yang diraih tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi pemacu semangat bagi sekolah lain untuk meningkatkan kualitas jurnalistik di lingkungan pendidikan. (yan)