• Thu. Jan 23rd, 2025

Jalan Tol Fungsional Klaten-Prambanan Beroperasi 24 Jam

ByKaryana

Dec 18, 2024
Share :

KLATEN-Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berharap agar jalan Tol Solo-Jogja pada ruas tol fungsional Klaten-Prambanan, beroperasi 24 jam pada musim libur Nataru, 20 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

Alasannya, karena pengguna kendaraan, terutama dari Jakarta, biasanya baru pada malam atau bahkan dini hari sampai ke daerah Klaten.

Rencana awal, tol fungsional tersebut akan beroperasi hanya sampai pukul 18.00 WIB, karena tarafnya masih uji coba. Setelah jam 18.00 WIB, arus kendaraan pemudik akan diarahkan melewati jalur utama Jalan Raya Solo-Jogja.

‘’Saya memang berharap agar jalan tol Solo-Jogja sampai exit Tol Prambanan bisa beroperasi malam hari, karena arus kendaraan pasti meningkat signifikan,’’ kata Dody Hanggodo saat bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau exit Tol Prambanan, Selasa (17/12/2024).

Karena itu, Kementerian PU dan Jasa Marga menyiapkan fasilitas pendukung agar jalan tol fungsional itu bisa beroperasi pada malam hari, terutama penerangan dan rambu-rambu pendukung.

‘’Kami tetap persiapkan agar bisa beroperasi 24 jam, namun yang punya wewenang untuk itu adalah pihak kepolisian. Mereka punya pertimbangan tersendiri untuk menentukannya,’’ ujar Dody Hanggodo.

Kelengkapan penerangan jalan tol, lampu-lampu yang wajib dipasang di titik tertentu sudah selesai dipasang dan sudah menyala.

‘’Perkiraan kendaraan dari Jakarta sampai sini rata-rata malam atau dini hari, tapi pihak Polantas Polri lebih tahu pertimbangannya. Lampu-lampu sudah terpasang, ada pos polisi di exit tol yang berjaga,’’ ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah mengatakan, puncak arus kendaraan yang melewati jalan Tol Solo-Jogja diperkirakan mencapai 34.000 kendaraan pada musim libur Nataru.

‘’Puncak arus mudik kendaraan di jalan tol pada libur Nataru diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2024 dengan jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 34.000 unit,’’ kata dia.

Sedangkan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 1 Januari 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 32.000 kendaraan.

Rudy menambahkan, saat ini sudah terpasang lampu penerangan di sejumlah titik yang wajib seperti di exit tol Prambanan dan beberapa titik lain. Tinggal penambahan beberapa rambu yang diperlukan.

‘’Kalau jalannya sudah selesai 100 persen, tinggal penambahan fasilitas pendukung saja yang akan dikebut dan diharapkan sudah selesai sebelum tol fungsional dibuka 20 Desember mendatang,’’ ujar dia.

Kirim berita :
Hubungi Redaksi ?
Hallo, Selamat datang di Redaksi Joglo Pos !
Ada berita yang ingin disampaikan ?
Silahkan ditulis lengkap kejadian peristiwa beserta fotonya !