• Thu. Jan 23rd, 2025

Hari Santri Nasional Momentum Lawan Kebodohan

ByKaryana

Oct 23, 2024
Share :

KLATEN-Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Klaten mengikuti apel Hari Santri Nasional 2024 di Alun-alun kabupaten itu, Selasa (22/10/2024).

Upacara yang dipimpin Bupati Klaten Sri Mulyani itu dihadiri Forkopimda Klaten, tokoh agama dan ormas Islam setempat.

Bupati membacakan amanat Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan menyerahkan penghargaan kepada santri berprestasi.

Dia juga menyerahkan tabungan haji muda bagi santri dan izin operasional sejumlah ponpes di Kabupaten Klaten.

Sri Mulyani menegaskan, Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober untuk mengenang dan meneladani para santri yang berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah mencatat, kaum santri merupakan salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.

”Salah satu bukti perlawanan santri terhadap penjajah adalah peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari,” ujar Bupati.

Tema Hari Santri Nasional 2024 yaitu ”Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” merupakan penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas meneruskan perjuangan para pendahulu.

”Dulu para santri berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, santri masa kini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena,” tegas dia.

Santri pendahulu mewariskan nilai-nilai luhur, maka santri masa kini bertanggung jawab menjaga dan berkontribusi dalam membangun masa depan.

”Santri bisa menjadi presiden, seperti KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri bisa menjadi wakil presiden, seperti KH Ma’ruf Amin. Banyak menteri, pengusaha, dan birokrat berlatar belakang santri,” imbuh Bupati.

Kirim berita :
Hubungi Redaksi ?
Hallo, Selamat datang di Redaksi Joglo Pos !
Ada berita yang ingin disampaikan ?
Silahkan ditulis lengkap kejadian peristiwa beserta fotonya !