POLANHARJO – Kecelakaan tragis yang melibatkan kereta kelinci (sepur mini) dengan truk boks di Jalan Raya Cokro-Delanggu, tepatnya di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Sabtu pagi (19/10/2024) masih menyisakan duka medalam.
Hingga Minggu (20/10/2024), ada 5 penumpang yang masih dirawat intensif di RS, 3 diantaranya di RS PKU Muh penumpang sepur mini dilarikan RS untuk mendapatkan perawatan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar mengatakan dari jumlah penumang sekitar 30-an, 5 diantaranya masih rawat inap RS. “Tiga dirawat di RS PKU Muhammadiyah Delanggu, dan 2 lainnya dirawat di RSI Klaten,” ungkap Iptu Alif Akbar.
Sampai saat ini, pihaknya masih terus menyelidiki kecelakaan yang melibatka truk boks dengan sepur mini tersebut. “Kita masih terus menyelidiki penyebab laka itu,” katanya.
Sementara itu, menurut keterangan salah seorang penumpang, Winarsih, sesaat sebelum terjadinya tabrakan, sepur mini yang ditumpangi bersama ibu-ibu RT 07 RW 3 Desa Kranggan tiba-tiba menggok ke kanan, padahal dari arah berlawana meluncur truk boks, dan tabrakanpun tak terhindarkan.
“Tiba-tiba menggok ke kanan, lalu terdengar suara benturan keras, saya duduk di belakang, jadi tidak merasakan kerasnya benturan, namun ibu-ibu yang duduk didepan semua menjerit histeris, ada yang terluka kakinya, tapi saya tidak jelas karena masih shock sendiri” ujarnya. (bud)