KARANGANOM – Semenjak Bulan Puasa, suasana di sekitar pertigaan Koplakan Andong, atau di sekitaran depan Kantor Desa Karangan, Kecamatan Karanganom selalu dipenuhi masyarakat yang berburu takjil untuk berbuka puasa. Seperti yang terlihat pada Minggu sore (9/3/2025). Warga setempat memanfaatkan momen tersebut untuk berjualan keperluan takjil atau keperluan buka puasa.
Di sepanjang jalan, pedagang dadakan menjajakan aneka makanan ringan untuk berbuka puasa bermunculan. Mulai dari es buah, kolak, hingga gorengan, semuanya terlihat laris manis diburu oleh para pembeli.
Geliat ekonomi berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun semakin terlihat, seiring dengan semakin banyaknya pedagang yang membuka lapak di sepanjang trotoar jalan.
Salah satu pedagang dadakan, Syifa (24), yang setiap bulan Ramadan berjualan di jalan tersebut, mengatakan bahwa ia dan teman-temannya sengaja menjajakan es buah, kolak, dan berbagai gorengan saat bulan suci.
Menurut Syifa, hal tersebut menjadi cara mereka untuk membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Setiap Ramadan, kami selalu jualan di sini. Kami jualan es buah, kolak, dan gorengan. Alham dulillah, hasilnya lumayan untuk bantu orang. Selain itu, banyak juga yang senang dengan makanan yang kami jual, jadi terasa bermanfaat,” ujar Syifa saat ditemui di lapak jualannya.
Keberadaan pedagang-pedagang dadakan ini memang sangat membantu banyak pihak, terutama bagi mereka yang sibuk dan tidak sempat memasak untuk berbuka puasa. Sehingga masyarakat merasa dimudahkan dengan banyak nya pilihan takjil yang bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
Aktivitas pefdagang takjil dada kan yang berlangsung setiap sore menjelang berbuka puasa menjadi pemandangan yang sudah tak asing lagi setiap Bulan Ramadhan.
Camat Karanganom, Joko Handoyo mempersilahkan warga untuk bekreasi dengan memanfaatkan momentum puasa ini untuk menggiatkan UMKM.
“Silahkan, selama berjualan di pinggir dengan teratur, kita mendukung penuh, karena dengan banyaknya pedagang takjil, maka tentunya UMKM akan bergeliat di Karanganom, sehingga bagi para pelaku UMKM bisa mendapatkan penghasilan tambahan di tengah bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” kata Camat Joko Handoyo.
Kehadiran para pedagang ini, meskipun sifatnya musian, tetap memberikan dampak positif baik bagi perekonomian masyarakat sekitar maupun bagi konsumen yang membutuhkan. (bud)